Jakarta, InfoKalimantan.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar harga jagung sebagai pakan ternak harus sebesar Rp 4.500 per kilogram. Hal ini disampaikan Jokowi saat bertemu dengan perwakilan asosiasi peternak di Istana Negara, Rabu (15/9/2021).
Dalam pertemuan itu hadir Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
“Karena harga jagung ini di atas rata-rata, harganya lebih di atas rata-rata, kita akan memperkenalkan dengan CHSP. Supaya jagungnya bisa sesuai dengan batasan daripada Kementerian Perdagangan yaitu harga jagung di Rp 4.500 (per kilogram),” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi usai pertemuan.
Sementara itu, Suroto menjelaskan aksi membentangkan poster yang dilakukannya hanya spontanitas. Menurutnya para Ketua Asosiasi dan Koperasi sudah mencoba berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Perdagangan setempat dan minta audiensi dengan Kementan, tetapi belum menemukan solusi.
“Makanya saya punya inisiatif. Kalau saya ndak nekat membentangkan poster, ini pasti ndak akan ditanggapi. Dalam artian, saya percaya ini ndak nyampai ke Pak Jokowi. Saya percaya satu-satunya orang di Indonesia pada saat ini yang bisa menolong peternak ya hanya Pak Jokowi, itu aja. Tidak ada tendensi politik apa-apa ya ini, murni saya sebagai peternak mandiri,” ungkap Suroto.
Sumber : Biro Pers Presiden