InfoKalimantan – Petinju Indonesia Daud Yordan siap bertarung menghadapi petinju asal Thailand, Rachata Khaopimai, dalam gelaran MPro Evolution Fight Series 2021. Laga yang akan digelar di Pattaya, Thailand, pada 19 November 2021 ini, akan memperebutkan sabuk juara silver kelas ringan super di badan tinju WBC Asian Boxing Council.
“Saya akan bertanding permanen di kelas ini karena dari segi massa otot paling cocok buat saya sekarang. Seiring bertambahnya usia, pasti massa otot juga berkembang dan saya harus menyesuaikan diri,” kata Daud, dalam keterangannya, belum lama ini.
“Kelas ringan super ini paling cocok buat saya karena dari segi postur tubuh pun tidak jauh berbeda dari petinju negara lain,” sambung petinju asal Kalimantan Barat ini.
Bagi Daud pertarungan tersebut menjadi kesempatan untuk mendapatkan lagi sabuk juara WBC menggantikan gelar saya yang hilang.
Daud harus kehilangan gelar WBC International Lightweight Challenge. Ia meraihnya setelah mengalahkan Aekkawee Kaewmanee pada 4 Agustus 2019 lalu.
Badan tinju WBC International mencopot gelar kelas ringan super 63,5 kilogram itu, karena tidak Daud bertarung hampir dua tahun akibat pandemi Covid-19. Kendati demikian, Daud memastikan masih memegang sabuk juara dunia kelas ringan super 63,5 kilogram versi IBA dan WBO Oriental. Ia meraih dua gelar itu pada laga terkininya 17 November 2019 lalu.
“Saya masih memegang sabuk juara IBA tetapi titel di badan tinju WBC mau tidak mau harus hilang karena saya tidak aktif lantaran terkendala pandemi,” kata Daud.
Sumber: Tribun