Pontianak, InfoKalimantan – Sebanyak 5000 paket Bantuan Sembako dari Presiden RI Joko Widodo untuk warga terdampak bencana banjir di Kabupaten Sintang siap disalurkan. Bantuan Sembako terdiri dari Beras, Mie Instan, Minyak Goreng, biscuit dan teh tersebut, diterima dan dilepas langsung Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia Tommy Agustinoval, S.E., di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Jl. Ahmad Yani Pontianak, Rabu (17/11/2021).
“Bantuan ini lebih banyak disalurkan ke Kabupaten Sintang, mengingat kabupaten itu merupakan daerah yang cukup parah mengalami banjir, dimana air merendam 12 kecamatan di Sintang udah hampir 1 bulan ini. Sedangkan empat kabupaten lainnya, seperti Kapuas Hulu, Sanggau, Sekadau dan Melawi akan disalurkan melalui persediaan bantuan yang tersedia,” ujarnya.
Disamping itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan penghijauan di daerah hulu usai Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, melalui perbaikan-perbaikan catchment area atau tangkapan hujan di sekitar Sintang. Dimana rencana itu akan dimulai pada 2022.
“Beliau juga akan perbaiki catchment area tangkapan hujan di Sintang, dengan melakukan penanaman kembali, penataan kawasan itu nanti. Sekarang yang kita perhatikan adalah keselamatna dan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Gubernur Sutarmidji menuturkan, perihal penanganan bencana banjir terutama mengenai pasokan bantuan, pemerintah tidak akan tinggal diam dan selalu berkoordinasi dan bersinergi bersama pemerintah kabupaten bersama para stakeholder serta elemen masyarakat.
“Pemerintah terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait rencana penambahana pasokan bantuan, karena daerah terdampak banjir, tidak hanya ada di Kabupaten Sintang bahkan saat ini sudah ada sebagian di wilayah Kabupaten Kuburaya,” tandasnya.
Lebih lanjut, gubernur mengutarakan, untuk jangka pendek penanganan banjir yang dapat dilakukan oleh pemerintah yakni mengutamakan keselamatan warga, baik memastikan ketersediaan bahan makanan, kesehatan dan lainnya. Sementara perihal mencari penyebab banjir, saat ini bukan waktunya mencari kesalahan, namun presiden sudah menjanjikan akan melakukan sejumlah perbaikan dan penataan tangkapan hujan di Kabupaten Sintang.