Pontianak, InfoKalimantan – Seminar Perluasan Pasar Produk Kreatif Baik di Pasar Ekspor Maupun Pasar Domestik Tahun 2021 dibuka secara resmi oleh Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani, di Hotel Orchardz Gajahmada Pontianak, Senin (13/12/2021).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kepada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., Ketua ASEPHI Provinsi Kalimantan Barat, Humaira Novriyati, serta para Pengrajin di Kalimantan Barat yang hadir sebagai peserta seminar.
Ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor andalan penggerak ekonomi Indonesia yang dipersiapkan untuk menghadapi tantangan ekonomi global. Ekonomi kreatif sebagai kegiatan ekonomi berdasarkan pada kreativitas, keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomi dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya ekonomi, maka produk-produk seni dan budaya bisa lebih dikembangkan, tentunya dengan kreasi dan inovasi, sehingga produk tersebut dapat dikemas dengan lebih atraktif dan menarik. Selanjutnya, produk sub sektor ekonomi kreatif tersebut akan menunjang industri produk kreatif daerah Kalimantan Barat.
“Kegiatan ini bertujuan membangun sinergi dengan berbagai pihak untuk membantu dan mendorong pelaku ekonomi kreatif dalam mengekspresikan atau mempromosikan dan memfasilitasi perluasan pasar hasil karya kreatif, terutama para pengrajin daerah menuju pasar global. Semoga upaya ini dapat memajukan kerajinan daerah Kalimantan Barat dan mensejahterakan pengrajin,” kata Lismaryani.
Ketua Dekranasda Prov Kalbar berharap pengrajin dapat lebih kreatif dalam membuat dan mempromosikan karyanya dengan media digital, baik itu media sosial, media penjualan online, serta media lainnya. Kemudian, mulai membangun jaringan pemasaran dan produksi dengan sesama pelaku ekonomi kreatif dan pihak lainnya yang dapat membantu dalam proses produksi dan pemasaran masing-masing.
“Saya berharap seluruh peserta dapat menyerap berbagai ilmu dan strategi pemasaran yang diberikan oleh narasumber sebagai wujud implementasi sinergitas antar pelaku ekonomi kreatif subsektor kerajinan atau kriya bersama Dekranasda dan ASEPHI Provinsi maupun Kab/Kota dan Pemerintah Provinsi Kalimantan barat,” tutup Ketua Dekranasda Prov Kalbar