PSSI Kalbar Gelar Pelatihan Lisensi D AFC

  • Whatsapp
Pakons Hotel

Pontianak, InfoKalimantan – Sebanyak 27 pelatih sepak bola mengikuti kegiatan kursus pelatih lisensi D dari Asprov PSSI Kalbar, yang dimulai 8 sampai 15 Januari. Tujuan kursus pelatih lisensi D guna mencukupi Sumber Daya Pelatih sepak bola di Askab dan Askot di Kalbar.

Sekertaris Umum PSSI Kalbar, Nanang Setia Budi mengatakan, kegiatan kursus lisensi D Asprov PSSI Kalbar merupakan salah satu program PSSI untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia dijajaran pelatih sepak bola Kalbar.

Read More

Sebelumnya kata dia, Asprov PSSI Kalbar sudah melaksanakan kursus pelatih lisensi C selama 14 hari. Untuk kursus lisensi D pelatih sepak bola ini, dilakukan selama kurang lebih 7 hari. 

“Mudah-mudahan selama 7 hari peserta diberi kesehatan dan bisa menyelesaikan semuanya. Sehingga sertifikat lisensi bisa didapat,” ujar Nanang saat membuka kegiatan lisensi D, Minggu (9/1/2022).

Lebih dalam lanjut Nanang, di 2022 intruksi PSSI bahwa untuk pendaftaran sekolah sepak bola baik di bawah level Askot dan Askab PSSI supaya terafiliasi pelatih berlisensi.

“Ke depan anak-anak kita memang dilatih dengan pelatih berlisensi. Adanya ilmu yang didapat ini, mudah-mudahan bisa diterapkan filosofi sepak bola Indonesia,” ungkapnya.

Selain kursus lisensi D, di bulan depan PSSI Kalbar akan melaksanakan kepelatihan wasit. Selanjutnya juga akan dilakukan pelatihan pengawas pertandingan.

Salah satu peserta kursus pelatihan lisensi D perwakilan dari Askot PSSI Kota Pontianak, Hamdani mengatakan, adanya kursus pelatihan ini sangat baik buat kemajuan sepak bola di Kalbar khususnya Kota Pontianak.

Menurutnya, pelatih miliki peran penting dalam tim. Sebagai nahkoda, sudah tentu pelatih harus paham karakter tim yang dibawanya. Termasuk individu pemain.

Dikursus kali ini, ada banyak materi diberikan. Selain teori kelas. Juga dilakukan praktek lapangan. Semua materi diberikan oleh instruktrur pelatih lisensi A, PSSI Pusat.

“Askot Pontianak sendiri ada lima perwakilan ikut serta. Tentunya semakin banyak pelatih berlisensi di Pontianak, akan membuat pembinaan sepak bola semakin baik,” tandasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *