Pontianak, InfoKalimantan – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menegaskan, bagi pelaku perjalanan dari luar Kalbar yang tiba melalui Terminal Kedatangan Bandara Internasional Supadio wajib mengikuti pemeriksaan Swab PCR secara acak. Langkah yang di ambil Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ini untuk mewaspadai penularan Varian baru Covid 19 jenis Omicron.
“Menjelang Perayaan Imlek 2573 ini, banyak warga Kalbar terutama dari etnis Tionghoa pulang ke daerahnya. Seperti, diketahui sekitar 8,6 persen Warga Kalbar atau 500 ribu Etnis Tionghoa dan sekitar 46 ribu orang tersebut adalah warga Kota Singkawang, namun bekerja di luar Kalbar, Jakarta, Taiwan, Malaysia dan sebagainya. Saya dapat datanya dari mantan Walikota Singkawang Awang Ishak,” ujarnya Rabu (26/01/2022).
Sebelumnya, Wakil Ketua 8 Satgas Covid 19 Provinsi Kalimantan Barat dr. Harrison, M.Kes mengatakan, saat ini syarat perjalanan dari luar Kalbar menggunakan Antigen cenderung tidak sensitive. Oleh karena itu, masih diperlukan pemeriksaan swab yang lebih efektif.
“Sekarang kan masuk ke Kalbar hanya pakai Antigen, dan sebenarnya tidak sensitive. Jadi, jika nilai CT 25 kebawah itu positif, tapi apabila 25 keatas itu negatif. Untuk itu kami akan laksanakan Swab PCR acak di Terminal Kedatangan Bandara Internasional Supadio,” katanya
Mantan Kadinkes Provinsi Kalimantan Barat ini menuturkan, meningkatnya kasus konfirmasi Covid 19 di Kalbar ini, tidak menutup kemungkinan diakibatkan oleh varian Omicron. Kendati belum dipastikan, namun dapat di pantau dari perilaku penyebaran yang cukup cepat, mengarah ke varian ini.
