Pontianak, InfoKalimantan – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Erna Yulianti mengatakan pihaknya meningkatkan pelaksanaan 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment pasca ditemukan kasus Omicron.
Menurutnya, pemeriksaan pada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masuk di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Sanggau dan Aruk, Bengkayang. Pemeriksaan yang dilakukan itu juga dilakukan pada petugas.
“Termasuk semua petugas baik di Upelkes, LPMP dan Dokinwil sudah kami lakukan swab dan hasilnya negatif,” jelas Erna. Erna melanjutkan saat ini 15 PMI yang masuk dari PLBN Entikong sudah diisolasi di Upelkes. Kemudian, PMI yang positif, dilanjutkan pemeriksaan S Gene Target Failure (SGTF). Hasil dari SGTF dilanjutkan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) ke Litbankes Jakarta.
“Setiap PMI yang positif dilakukan pemeriksaan SGTF, tapi semua sampel positif PMI tetap dikirim ke jakarta untuk WGS tanpa memperhatikan status hasil pemeriksaan SGTF,” tutupnya.