Dongkrak Pengembangan Hortikultura, PSBI Kalbar Sasar Poktan JAS-B Singkawang

  • Whatsapp
Pakons Hotel

Pontianak, InfoKalimantan – Bank Indonesia Kalimantan Barat akan terus berkomiteman untuk mamajukan dan memberikan kemakmuran kepada masyarakat Kalbar, satu diantaranya di Singkawang.

 
Sesuai komitmen tersebut Bank Kalbar mempunyai 4 program, yaitu  Pengembangan klaster pengendali Inflasi di Kalbar, ekonomi  dan UMKM menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru, Wira Usaha Bank Indonesia dan local ekonomi development untuk menggali produk unggulan di Kalbar. 


“Khusus pengembangan klaster pengendali Inflasi, BI bekerjasama dengan dinas-dinas baik Provinsi maupun Kabupaten Kota untuk mengidentifikasi kira-kira komoditas apa yang menyebabkan inflasi,”papar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Agus Chusaini saat meresmikan Program Bank Indonesia Dalam Pengembangan Komoditas Hortikultura Kepada Poktan JAS-B di Singkawang, Selasa (15/2/2022).


Kemudian kita akan mencoba bersama-sama dalam rangka pengendalian, salah satunya lewat poktan-poktan atau kelompok usaha di Kalimantan Barat, dan BI akan terus bekerjasama dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik Provinsi maupun Kabupaten Kota.Agus Chusaini menuturkan program social Bank Indonesia (PSBI) di  kota Singkawang ada 9 PSBI yang sudah dilakukan dan yang terakhir di program pengembangan produk hortikultura kepada Poktan JAS-B di Singkawang Selatan.


“Bantuan yang kami berikan untuk pengembangan produk hortikultura diantaranya kultivator, pompa ais dan pemotong rumput kepada kelompok Tani JAS-B Singkawang dengan semboyan Semangat Bangkit Optimis,” ujarnya.


Selain bantuan untuk pengembangan produk hortikultura, Bank Indonesia Kalbar juga memberikan bantuan mulai dari BI Corner di Perpustakaan  Daerah Kota Singkawang pojok baca dongeng PAUD di Raudhatul Atfal (RA) AL-Ikhlas Singkawang Barat, demplot tani dan mesin tepung keladi.


“Mudah-mudahan semua batuan  tersebut  bisa membawa kemajuan di Singkawang dengan harapan dapat terus menggunakan apa yang kami sampaikan dan kami berikan serta terus terus bekerjasama dengan Bank Indonesia,” ucapnya.


“Kami juga berharap dengan bantuan peralatan ini bisa mendorong produktivitas teman-tema di kelompok tani. Agus membenarkan sebagaimana yang menjadi masalah adalah luasan lahan yang harus ditambah agar dapat memenuhi kebutuhan. Memang Singkawang ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan di Singkawang, jadi karena ini distribusinya jadi satu di Kalbar ini ada dua tempat untuk distribusi pangan, yaitu di Pontianak dan Singkawang yang dipakai untuk seluruh Kalbar sehingga produktivitas perlu digenjot,” paparnya. 


Pada kesempatan yang sama Wakil Wali Kota Singkawang Irwan, atas nama Pmerintah kota Singkawang, khususnya kepada para kelompok tani menaruh apresiasi yang luar biasa kepada Bank Indonesia  melalui program sosialanya dalam rabgka memberdayakan dan meningkatkan produktivitas pertanian di berbagai sector, karena memang kita ketahui Bank Indonesia, khususnya di kota Singkawang sudah banyak program-program yang dibantu.


“Ini harapan kita bahwa dari sector pertanian inilah muncul petani-petani dan handal dan berkualitas, kemudian harapan kita pendapatan petani juga semakin meningkat, dan tentunya ini juga berkorelasi positif dalam rangka menenkan tingkat inflasi yang tinggi saat ini  yang banyak disumbang dari sector komoditas pertanian,” harap Wawako.


Menurutnya, sebelumnya memang sektror pertanian ini yang masih beisa bertahan dalam kondisi covid , sementara sector lain mengalami penurunan, sehingga kita tekan ini dan di Singkawang ini sektror pertanian sangat menjanjikan, karena selain pusat pemerintahan, kota Singkawang juga pusat kunjungan wisata, baik local maupun wisatawan sekitarnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *