Pontianak, InfoKalimantan – Meskipun tingkat Positivity Rate Covid 19 di Kalbar baru mencapai 18,95 persen dan berada di bawah Positivity Rate Nasional, namun diharapkan seluruh satgas covid 19 di daerah kabupaten kota di Kalbar untuk tetap mewaspadai tren peningkatan kasus konfirmasi tersebut dengan terus melaksanakan vaksinasi dan pengetatan protokol Kesehatan yang ketat.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Satgas Covid 19 Provinsi Kalimantan Barat dr. Harrison usai menghadiri Video Conference bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si mengenai Percepatan Vaksinasi Dosis 1, 2 dan Booster bagi Mahasiswa, Masyarakat Umum dan Anak-anak usia 6 sd 11 Tahun di Universitas Panca Bakti (UPB) Pontianak bersama Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro serta Danlantamal XII Jum’at (25/02/2022).
“Kasus konfirmasi positif Covid 19 di Kalimantan Barat semakin hari semakin meningkat. Dimana, kasus konfirmasi positif Kalbar hingga per 24 Februari 2022 mencapai 857 orang dan diprediksikan akan semakin meningkat,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya meminta, tidak hanya kasus varian Omicron saja yang menjadi perhatian, akan tetapi kasus varian Delta juga mesti tetap diwaspadai. Mengingat, varian ini ternyata masih ada dan telah menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
“Selain Omicron, varian Delta juga jadi perhatian, karena sudah ada 4 orang yang meninggal dunia,” imbunya.
Sementara itu, Rektor Pontianak Purwanto mengungkapkan, sebelumnya vaksinasi yang di gelar oleh Polda Kalbar bekerjasama dengan UPB Pontianak, serta Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar sudah pernah dilaksanakan. Dimana, sasaran utama adalah mahasiswa, staf dan dosen UPB serta karyawan. Disamping itu, vaksinasi ini juga ditujukan kepada masyarakat umum, anak-anak usia 6 hingga 11 tahun dan booster.
“Sudah beberapa kali kita laksanakan vaksinasi bekerjasama dengan Polda Kalbar dan terakhir dengan Dinkes Provinsi Kalbar. Kita utamakan dari mahasiswa, karyawan dan lainnya, juga masyarakat umum dan anak-anak. Kita berharap semakin baik,” harapnya.
Sementara itu, pada vaksinasi massal dosis 1, 2 dan booster bagi mahasiswa, masyarakat umum, dan anak-anak tersebut tersebar di 28 titik dengan target sebanyak 2. 263 orang, melalui pemberian vaksin jenis Sinovac, Astrazeneca, dan Pfizer.
Dari data terbaru capaian vaksinasi dosis 1 Kota Pontianak mencapai 434.152 atau 91,7 persen, sementara dosis 2 sebanyak 354.240 atau 74,88 persen. Sedangkan untuk vaksinasi booster 31.372 atau 6,63 persen dan vaksinasi lansia 25.867 atau 53,99 persen.