Pontianak, InfoKalimantan – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Hary Agung Tjahyadi mengatakan target cakupan vaksinasi hingga akhir Maret 2022 mencapai 90 persen untuk dosis pertama. Sementara dosis kedua ditargetkan cakupannya mencapai angka 70 persen.
Hary berharap dukungan pemerintah kabupaten/kota untuk target capaian cakupan vaksinasi dosis pertama. Apalagi pencapaian cakupan vaksinasi Covid-19 di atas 70 persen sama dengan target secara nasional.
“Sebagai Ketua Satgas Provinsi Kalimantan Barat, Gubernur menargetkan cakupan vaksinasi mencapai angka 90 persen untuk dosis pertama dan di atas 70 persen dosis kedua,” kata Harry, Jumat (18/3/2022).
“Mengapa harus di atas 70 persen, secara teori Epidemiologi dapat memperkuat tercapainya kekebalan menyeluruh sehingga, jumlah kasus, angka kesakitan di rumah sakit, kematian akan turun,” tambahnya.
Dari data Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, per tanggal 12 Maret 2022, cakupan vaksinasi dosis pertama sudah 85,01 persen. Sedangkan dosis kedua 62,34 persen dan dosis ketiga 3,99 persen. Ia menyebutkan cakupan vaksinasi yang masih perlu ditingkatkan adalah untuk kelompok lansia.
Pihaknya mendata saat ini cakupan vaksinasi lansia masih di bawah 60 persen, yakni 57,73 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua baru 39,98 persen. Lalu dosis ketiga 3,78 persen.
Hary melanjutkan pentingnya meningkatkan cakupan vaksinasi pada lansia karena termasuk kelompok rentan terpapar Covid-19. Saat terjadi peningkatan kasus pada Maret 2022, pihaknya mencatat kemudian memang 60 persen yang terpapar adalah lansia yang memiliki penyakit komorbid.
“Sehingga usia rentan ini perlu dilindungi dengan vaksinasi,” terangnya.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya lansia karena cakupannya masih di bawah 60 persen di bawah nasional untuk mengikuti vaksinasi Covid-19,” tutupnya.