Pontianak, InfoKalimantan – Peredaran narkoba diwilayah Singkawang, Kalimantan Barat yang didominasi jenis sabu masih semarak. Adapun tempat-tempat yang diduga dijadikan transaksi barang haram tersebut ditempat hiburan (kafe), kos-kosan bahkan tidak menutup kemungkinan di Lembaga Pemasyarakatan.
Kepala Badan Narkotika (BNN) Kota Singkawang Toto Budi Suprapto mengaku, semaraknya peredaran narkoba diwilayahnya sebagai dampak permintaan pengguna narkotika diwilayahnya cukup tinggi. Sehingga pihak Kepolisian dan BNN banyak melakukan tindak pidana narkotika.
“Adapun hasil laporan intelijen BNN, bahwa peredaran narkoba 80 persen masih melalui jalur laut,” kata Toto kepada wartawan, Rabu (18/5/2022).
“Dari fakta yang ada di Kalbar merupakan pintu masuk narkoba yang dimulai dari Aceh, Medan, Batam, Kalbar, Kaltim dan Kaltara,” tambahnya.
Lebih jauh, Toto mengatakan, bahwa BNN Singkawang tahun 2018 dipantai Gosong mengamankan 107 kg sabu, 111 ribu pil ekstasi.
“Tahun 2020 BNN Singkawang mengaman 2 kg di Kali Asin, 2021 mengamankan 14 kg sabu disimpang Kijing Kawang, 6 bungkus ekstasi kesemuanya itu dari dari jalur dua Malaysia,” pungkasnya.