KSOP Pontianak Luncurkan Digitalisasi Pelayanan TUKS dan Tersus

  • Whatsapp
Pakons Hotel

Pontianak, InfoKalimantan – Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Pontianak menerapkan digitalisasi pelayanan terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) dan terminal khusus (Tersus) di Pelabuhan Pontianak, dengan aplikasi SIKAPUAS yaitu aplikasi Sistem Kemudahan Pelayanan TUKS dan Tersus dalam Pelaporan Kegiatan Bongkar dan Muat serta Permohonan Sewa Penggunaan Perairan atas Bangunan di Atas dan di Bawah Air.

Selain membantu KSOP dalam menjalankan seluruh tugasnya, aplikasi SIKAPUAS juga memudahkan para pengelola TUKS dan Tersus untuk melaksanakan kewaiiban mereka terkait penyampaian laporan dan permohonan sewa perairan, karena tidak perlu lagi datang secara fisik ke Kantor KSOP Pontianak untuk mengirim surat, tapi cukup membuka aplikasi SIKAPUAS di kantor masing-masing. Aplikasi SIKAPUAS dapat diakses di https://sikapuas.com/

“Untuk terminal khusus jaraknya kan jauh, ada yang dari Sintang, Sekadau, Sanggau. Jadi kami mudahkan itu dengan cara online,” ujar Kepala KSOP Kelas II Pontianak Capt. Moses I. Karaeng usai Peluncuran dan Sosialisasi Aplikasi SIKAPUAS, Rabu (18/5/2022) pagi di Pontianak, Kalbar.

Dengan demikian, kata Mozes, tidak ada lagi halangan bagi pengguna jasa untuk menyampaikan kewajiban mereka. Ia pun berharap per 1 Juni 2022, penyampaian laporan dari para pengelola TUKS dan Tersus sudah melalui aplikasi SIKAPUAS.

Kepala Seksi Lalu-Lintas & Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan, KSOP Pontianak Mohammad Kendeka Bastari menyatakan pihaknya juga akan terus melakukan perbaikan terhadap SIKAPUAS, termasuk memperbaharui data base menyangkut pengelolaan TUKS dan Tersus. Dengan demikian, bentuk dari keterbukaan informasi publik dari KSOP Pontianak dapat dilihat oleh khalayak ramai melalui aplikasi tersebut.  

“Misalnya ada TUKS baru dan juga TUKS yang sudah tidak beroperasi, kami akan meng-update-nya setiap hari,” ungkap Kendeka.

Kendeka menambahkan pelaksanaan pelayanan media online juga wujud dari penerapan e-governance di KSOP Pontianak demi memudahkan seluruh pengguna jasa di pelabuhan.

Disamping akuntabel dan transparan, dengan memakai aplikasi secara online maka akan terekam jelas jejak digitalnya sehingga dapat dipertanggungjawabkan standar pelayanan kepada seluruh pengguna jasa tanpa terkecuali, khususnya TUKS dan Tersus di Pelabuhan Pontianak.      

“Diharapkan ke depannya tidak ada kesempatan si pengguna jasa bertemu dengan regulator dan akan mengakibatkan gratifikasi ataupun adanya pungli,” tegas Kendeka.

Public Relation PT. Wilmar Cahaya Indonesia tbk, Widodo mengapresiasi inovasi dari KSOP Pontianak. Bagi perusahaan ini akan lebih efisien. Mulai kini menyampaikan laporan tak perlu lagi menggunakan kertas.

“Memudahkan sekali, tidak ada yang berbelit-belit,” terang Widodo.

Jika masih manual maka pihaknya juga harus datang ke Kantor KSOP Pontianak dan juga harus mengatur waktu.

“Dengan adanya ini sangat membantu dan kita tinggal buka aplikasi terus kita masukkan data-data, setelah itu selesai,” ungkap Widodo.  

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *