Pontianak, InfoKalimantan – Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji meminta pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
SMK menurutnya, harus membuat program atau jurusan yang langsung bisa diserap oleh dunia kerja. Hal tersebut diungkapkannya usai mengunjungi SMK Negeri 3 Pariwisata Kota Singkawang pada Kamis (2/6/2022).
Midji meminta SMK tersebut untuk semakin memperbanyak jurusan pariwisata dan perhotelan. Hal tersebut sejalan dengan pengembangan Singkawang sebagai kota pariwisata.
Terlebih lulusan SMK tersebut menurutnya telah memiliki keahlian yang siap untuk diterima dunia kerja.
“Karena Singkawang merupakan kota jasa. Seharusnya SMK lebih banyak menerima murid yang sesuai pengembangan kota. Misalnya pariwisata membutuhkan hotel dan pemandu wisata,” ucap Gubernur Sutarmidji.
Dirinya menyebutkan praktek yang dilakukan siswa di SMK Negeri 3 Pariwisata tersebut sudah bagus.
Midji juga telah melihat siswa yang berpraktek sebagai room servis. Siswa SMK tersebut menurutnya memiliki kemampuan yang cukup mempuni untuk dunia kerja.
“Rata-rata dalam sehari murid disini bisa membersihkan 20 kamar itu sudah bagus karena standarnya 16 sampai 17, kalau mereka bisa 20 berarti sudah siap,” jelasnya.
“Pemkot Kota Singkawang jika ada investasi harus mendorong penerimaan tenaga kerja keluaran ijazah Singkawang,” tambahnya.
Sementara itu Kepala SMK Negeri 3 Pariwisata Singkawang, Gunanto menyebutkan lulusan sekolah tersebut lebih dari 60 persen telah terserap ke dunia kerja. Mulai dari berkerja di sektor pariwisata seperti hotel dan membuka usaha sendiri. Hanya sekitar 15 persen dari lulusan sekolah tersebut yang melanjutkan pendidikan.
“Hampir semua hotel telah ada lulusan SMK kita. Karena lulusan kita sudah didik sesuai standar hotel, mereka langsung siap bekerja,” ucap Kepala SMKN 3 Pariwisata Singkawang Gunanto.
Dirinya menyebutkan sekolah tersebut memiliki lima program keahlian diantaranya usaha layanan pariwisata, perhotelan, tata boga, tata busana dan rekayasa perangkat lunak. Jurusan yang paling banyak diminati siswwa yakni tata boga dan perhotelan. Pihaknya juga telah menjalin kerjasama melalui kelas industri dengan hotel.
“Dalam setahun kita bisa meluluskan 217 siswa. Sebagian besar mereka berwirausaha, lalu masuk ke dunia kerja saat ini,” jelasnya.
Lalu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang Sumastro menyebutkan Pemerintah Kota Singkawang secara regular selalu berdialog dan berdiskusi dengan pengusaha, investor serta pengembang yang ada di Kota Singkawang dan luar daerah.
Terutama membahas terkait penyerapan Sumber Daya Manusia (SDM) seiring dengan pertumbuhan dan geliat ekonomi yang terus membaik. Sehingga peluang bisnis termasuk sektor pariwisata akan semakin bangkit ditambah dengan munculnya hotel, restoran serta lainnya.
“Kita mempersiapkan tenaga yang profesional serta siap pakai dari lulusan SMK itu konsepnya. Kita berharap pandemi covid 19 ini sudah berakhir maka geliat ekonomi kembali,” ucap Sekretaris Daerah Kota Singkawang Sumastro.
“Lalu banyak pelaku bisnis masuk membawa investasi untuk mengembangkan di daerah terutama perhotelan. Saat sekarang banyak muncul hotel baru di Kota Singkawang tentu membutuhkan SDM,” pungkasnya.