Tenun dan Songket Sambas Kini Menggeliat

  • Whatsapp
Pakons Hotel

Pontianak, InfoKalimantan – Sempat terjadi penurunan karena dampak Covid 19, kini produksi dan penjualan Kain Tenun dan Songket Sambas di Kampung Tenun (Kanun) Sambas Gang Sambas Jaya Kelurahan Batulayang Kecamatan Pontianak Utara mulai menggeliat kembali.

Kurniati atau biasa di sapa Mak Cik Pengerajin Kain Tenun dan Songket Sambas mengemukakan, produksi dan penjualan Kain Tenun dan Songket Sambas mulai stabil seiring berkurangnya pandemi Covid 19 menuju peralihan ke endemic.

“Permintaan Kain Tenun dan Songket Sambas di Kampung Tenun ini meningkat, kalau ada kunjungan pejabat dari luar Kalbar yang melaksanakan kegiatan di Kota Pontianak. Selain berkunjung ke Kampung Tenun dan mencoba alat tenun, pejabat dari kalangan menengah itu, juga membeli langsung sebagai oleh-oleh atau cendramata,” ungkap Mak Cik, Rabu (28/12/2022).

Tidak sekedar memproduksi Kain Tenun dan Songket Sambas, Kampung Tenun juga mulai mengembangkan UMKM lainnya khusus kuliner makanan ringan olahan seperti Amplang, Keripik Keladi hingga Opak Singkong.

Jumiati salah seorang pelaku UMKM mengungkapkan, usaha makanan ringan olahan tersebut sudah dirintis sejak 4 tahun lalu. Dimana penghasilan dari produk olahan yang diproduksi cukup menjanjikan.

“Sudah 4 tahun di Kampung Tenun. Ada Amplang, Keripik Keladi, dan Opak Singkong ada punya saya dan kawan juga. Pemasarannya lewat pesan dirumah saja,” jelasnya.

Senada diungkapkan Mak Cik, Jumiati menyebut, baik Kain Tenun dan Songket Sambas, maupun kuliner olahan amplang, keripik keladi dan opak sering diikutsertakan dalam sebuah pameran yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai pembina pelaku UMKM Kampung Tenun. Dari pameran tersebut, sangat membantu pelaku pemasaran produk serta mendapatkan pelanggan baru.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *