Pontianak, InfoKalimantan – 180 Meriam Karbit saling bersahutan dalam pembukaan Festival Meriam Karbit menyambut Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah. Festial yang selalu diadakan setiap tahun ini sempat terhenti karena Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak tiga tahun lalu.
Kali ini Festival Meriam Karbit kembali digelar dipusatkan di Jalan Tanjung Harapan Gang Muhajirian Kelurahan Banjar Serasan Kecamatan Pontianak Timur.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan apresiasi dan mendukung kegiatan pelestarian festival budaya di Kalbar. Sekda mengatakan, Meriam Karbit merupakan Warisan Tak Benda yang patur dilestarikan,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar dr. Harisson, Minggu (23/4/2023).
Harisson menambahkan, untuk memeriahkan dan menyemarakkan Festival Meriam Karbit, dirinya berharap kepada pihak panitia untuk mengajukan bantuan kepada Pemprov Kalbar guna menyemangati para kelompok Festival Meriam Karbit tersebut.
“Jadi untuk tahun depan itu mohon diajukan proposal ke Pemprov Kalbar untuk kegiatan ini, jadi penambahan hadiah. Agar semarak dan meriah Festival Meriam Karbit,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pelaksanaan Festival Meriam Karbit menjadi sebuah event yang sangat dinantikan oleh masyarakat.
“Bahkan tak sedikit warga di luar Kalbar yang datang berkunjung untuk menyaksikan permainan rakyat yang digelar setiap menyambut Hari Raya Idulfitri,” ujar Wali Kota Pontianak.
Permainan tradisional terbuat dari kayu bulat yang memiliki sekitar 50-70 centimeter dan panjang 5-6 meter yang menggunakan karbit sehingga menggeluarkan suara menggelegar di telinga.
“Kalau kite mencocolkan Meriam Karbit ni akan ada sensasi yang kite rasekan sehingga menimbulkan ketagihan untuk menyulutnye lagi,” kata orang nomor satu di Kota Pontianak dengan bahasa Melayu.