UMKM Kalbar Semangat Naikkan Omset Pasca Pandemi

  • Whatsapp
Pakons Hotel

Pontianak, InfoKalimantan – Perkembangan bisnis UMKM di Kalbar pasca Pandemi Covid 19 hampir 3 tahun terakhir, menunjukkan tren positif. Demikian diungkapkan, Ketua Departemen Pendidikan Dasar dan Menengah BPP HIPMI M Rizal Edwin, Rabu (13/9/2023).

Menurut Edwin, setelah terpuruk pada masa Pandemi Covid 19, para pelaku UMKM mulai terpacu untuk meningkatkan pendapatan atau omset dengan terus berinovasi dan kreatif menciptakan hal-hal baru yang belum terpikirkan sebelumnya.

Read More

Para pelaku UMKM saat ini sudah pandai membaca peluang dan kesempatan, namun lagi-lagi masalah modal masih menjadi kendala pada akhirnya pelaku terpaksa gulung tikar.

“Saya bilang diawal pasca covid perkembangan UMKM sangat luar biasa. Mereka terpacu untuk meningkatkan penghasilan atau omset, ya karena kemarin pendapatan saat covid berkurang atau bahkan tidak ada uang. Nah, ini yang menjadi motivasi utama, karena UMKM muncul dikarenakan tidak adanya penghasilan,” katanya.

Senada disampaikan Mery Hamid salah seorang Pengusaha Kuliner dan Kue Kering di Kota Pontianak. Ternyata pasca pandemi Covid 19, omset penjualan usaha kue kering yang digeluti hingga saat ini mulai naik, namun masih dibawah sebelum covid bisa mencapai 7 Juta rupiah perbulan.

“Dibadingkan sebelum covid masih jauh dibawah, sebulan biasa mencapai tujuh juta keatas. Sekarang masih merangkak lagi,” imbuhnya.

Mery mengutarakan, seperti kebanyakan pelaku UMKM lainnya, kendala atau kesulitan kerap dihadapi. Namun menurutnya, kendala itu harus disikapi dengan bijak, seperti masalah modal tidak berarti harus berupa materi, namun juga ilmu juga bisa menjadi modal untuk terus meningkatkan kualitas produk.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *