Pontianak, InfoKalimantan – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) memprediksi beberapa pekan ke depan hingga bulan Oktober 2023 potensi hujan merata masih terjadi di sejumlah wilayah di Kalbar dengan intensitas ringan hingga lebat.
Kepala stasiun Klimatologi Kalbar Luhur Tri Uji Prayitno mengatakan, berdasarkan analisis anomali sea surface temperature (SST) atau suhu muka laut, wilayah perairan Kalbar pada bulan Oktober 2023 secara umum pada kondisi normal.
“Kemudian beransur hangat pada bulan November dan terus meluas di bulan Desember serta bertahan hingga bulan Maret 2024,” kata Luhur saat Press Conference prakiraan musim hujan di Provinsi Kalbar di Parit Haji Husin II Pontianak,” Kamis (21/9/2023).
Luhur menuturkan, menurut BMKG, Kalbar dibagi atas 15 zona musim (ZOM) dengaan ZOM 305 hingga 364, sedangkan tipe zona musim terbagi ke dalam 4 tipe pola hujan.
“Di antaranya monsunal 1 memiliki satu tipe musim dengan nomor ZOM 352, 354, 356, 357, 358, 359, 360 dan 361. Monsunal 2 (berpola monsunal, mempunyai 2 musim) dengan nomor ZOM 351 dan 355, Ekuatoral 1 dengan tipe satu musim dengan nomor ZOM 353, 362 dan 364 serta Ekuatoral 2 (berpola ekuatoral yang mempunyai dua musim) dengan nomor ZOM 350 dan 363,” ucap Luhur.
Luhur menjelaskan, diperkirakan awal musim hujan di wilayah Kalbar mengalami kemunduran (lebih lambat) dari normalnya namun kondisi hujan berada pada posisi normal.
“Puncak musim hujan diprakirakan akan terjadi pada bulan November 2023,” kata Luhur, menjelaskan.