Pontianak, InfoKalimantan – Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kalimantan Barat Dedi Aprilyadi menyampaikan, bahwa stok beras yang ada di Perum Bulog Kalbar saat ini mencapai hingga 25 ribu ton.
“Relatif cukup aman sampai lima bulan ke depan, jadi saya berharap masyarakat jangan khawatir untuk stok komoditi yang kita kuasai beras khususnya,” ujar Dedi Aprilyadi, Rabu (25/10/2023).
“Jadi, masih cukup aman, apalagi menjelang hari besar keagamaan natal dan tahun baru,” tambahnya.
Dedi menerangkan, bahwa pihaknya sudah mendatangkan stok beras dari Fietnam dan Tailand sebanyak kurang lebih 14 ribu ton dan akan didatangkan lagi sebanyak lebih dari 10 ribu ton hingga totalnya akan mencapai 25 ribu ton.
Kemudian pihaknya juga sudah menyalurkan beras stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) untuk bulan September sudah 100 persen. sedangkan untuk di bulan Oktober sudah mencapai 96 persen.
“Jadi untuk keperluan bantuan pangan sebanyak 3.300 ton per bulan. sedangkan untuk keperluan beras SPHP lebih kurang lebih 2 ribu ron per bulan. maka sebanyak 5.300 ton penyaluran beras Bulog perbulan di Kalbar,” imbuhnya.