Singkawang, InfoKalimantan – Rangkaian Lomba Kreasi Inovasi Daerah (Kresida) Kota Singkawang tahun 2023 resmi ditutup. Penentuan 3 proposal inovasi terbaik dari 10 proposal inovasi yang masuk ke tahap final telah diumumkan.
Dari hasil seleksi 2 tahapan dan penilaian dewan juri, Juara pertama lomba Kresida 2023 diraih oleh dr. Izka Putri Rahmania dengan judul proposal Ibu Hamil Siaga Cegah Stunting Masa Depan (Bumil SIGAP), juara kedua diterima oleh Andreas Aan melalui proposalnya yang berjudul Bersama Asuh Posyandu Bantu Tuntaskan Stunting (Basuh Posyandu Bunting) dan juara ketiga Nur Azmi dengan judul proposal Peta Prevalensi di Kota Singkawang (PENTING).
Para pemenang lomba memperoleh piagam penghargaan dan trofi beserta uang pembinaan yang diserahkan secara langsung oleh Pj Wali Kota Singkawang didampingi oleh Kepala Bappeda Kota Singkawang dan Dewan Juri.
“Terimakasih kepada Bappeda Kota Singkawang beserta jajaran penyelenggara yang telah menghadirkan dan mensukseskan kegiatan yang bermanfaat ini. Dan apresiasi saya sampaikan kepada para peserta yang sudah berpartisipasi menyalurkan ide kreatifnya dalam mengikuti lomba ini.” ucap Pj Wali Kota Sumastro di Ballroom Hotel Mahkota Singkawang, Sabtu (25/11/2023).
Sumastro menyampaikan, dalam persiapan menyambut periode bonus demografi, sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dan produktif merupakan kunci bagi suatu daerah agar dapat berdaya saing tinggi. Ia menegaskan Pemerintah Kota Singkawang akan berupaya untuk terus mendorong dan memfasilitasi penciptaan inovasi dan ide kreatif dari seluruh elemen masyarakat.
“Kita akan memasuki periode bonus demografi, yang artinya ini sebuah tantangan kita bersama untuk terus bergerak cepat dalam menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif untuk kemajuan pembangunan di Kota Singkawang.” katanya.
Sumastro meminta agar inovasi yang diusulkan para peserta tidak hanya berakhir hanya pada konsep kajian proposal, tetapi dapat diteruskan ke dalam tahap penerapan untuk kemajuan Kota Singkawang.
“Saya ingin inovasi-inovasinya dapat diterapkan untuk kepentingan seluas-luasnya, apalagi bagi para finalis jangan berakhir hanya pada lomba ini saja. Untuk yang belum menang jangan berhenti berkarya teruslah berinovasi.” tegasnya.
Ia berharap melalui lomba ini dapat semakin menumbuhkan kepedulian seluruh elemen masyarakat untuk membantu Pemerintah menelurkan ide-ide terbaiknya dalam mengatasi isu strategis yang menjadi prioritas pembangunan Kota Singkawang.
Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Daerah Bappeda Kota Singkawang Lidya Yuninda, jumlah inovasi yang dikirimkan peserta pada Lomba Kresida tahun 2023 ini sebanyak 26 proposal. Yang kemudian dijaring melalui seleksi substansi menyisakan 10 proposal.
10 finalis proposal tersebut masuk tahap II seleksi presentasi yang terdiri dari 6 proposal substansi stunting, 2 proposal substansi kemiskinan ekstrim dan 2 proposal substansi penanganan banjir.
“Pada tahun 2023 ini, terdapat 26 peserta yang mengirimkan proposal inovasi. Kemudian melewati tahapan penilaian substansi dan yang lolos ke tahap final ada 10 usulan proposal dengan rincian 6 usulan stunting, 2 usulan kemiskinan dan 2 lagi usulan banjir.” katanya.
Penutupan Lomba Kresida ini sekaligus dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada Perangkat Daerah yang berkontribusi tinggi dalam Pelaporan Innovative Government (IGA) Award Tahun 2023 dengan daftar pemenang berturut-turut Perumda Air Minum Gunung Poteng, Disdaginkop UKM dan Disdikbud.