Pontianak, InfoKalimantan – Ekspor Kalimantan Barat (Kalbar) pada Maret 2024 mengalami peningkatan secara bulan ke bulan (mont to mont), yaitu Maret 2024 dibandingkan Februari 2024 yang meningkat 12,24 persen.
Sedangkan secara tahunan atau tahun ke tahun, yaitu Maret 2024 dibandingkan Maret 2023 mengalami peningkatan sebesar 19,90 persen.
“Kalau kita lihat berdasarkan sektor atau bagiannya, industri pengolahan mengalami peningkatan baik bulan ke bulan maupun tahun ke tahun, di mana bulan ke bulan meningkat 11,98 persen dan dari tahun ke tahun meningkat sebesar 22,34 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar Moch Saichudin di Pontianak, Senin (6/5/2024).
Saichudin menuturkan, hal ini juga terkait dengan harga CPO yang mengalami peningkatan, begitu juga ekspornya juga mengalami peningkatkan baik dari sisi jumlah maupun harga, sehingga total ekspor untuk industri pengolahan mengalami peningkatan. Sedangkan untuk pertambangan dan lainnya mengalami penurunan baik secara bulanan maupun secara tahunan di antaranya adalah concentrat zirconium yang mengalami penurunan.
“Tahun ekspor terbesar Kalbar ke negara India, Malaysia dan Australia, di mana ke India sebesar 37,29 persen, Malaysia 9,68 persen dan ke Australia sebesar 9,14 persen, di mana sebagian besar komoditasnya berupa alumina,” kata Saichudin.