Singkawang, InfoKalimantan – Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2024 di Basement Kantor Wali Kota, Kamis (27/6/2024).
Sosialisasi yang dibuka Pj. Wali Kota, Sumastro merupakan wujud komitmen mensukseskan program basmi penyakit polio di seluruh dunia 2026.
Pj Wali Kota Sumastro menilai sosialisasi ini tidak hanya sekedar mengedukasi masyarakat akan pentingnya imunisasi Polio, namun ia juga meminta Dinkes Singkawang mampu mencegah hoax terkait vaksin polio seperti halnya vaksin covid-19 silam.
Meski berada di era bonus demografi, Sumastro tidak ingin pihaknya terlena atas kuantitas jumlah penduduk, lebih dari itu kualitas SDM sangat dinilai perlu mendapat perhatian agar tidak menjadi masalah di masa depan.
“Kini kita berada di era bonus demografi, kita harus benar- menghasilkan SDM yang berkualitas karna kalau tidak maka akan timbul masalah nantinya di masa yang akan datang. Tolong edukasi masyarakat kita agar bersedia mengikuti anjuran pemerintah untuk berikan anaknya imunisasi polio,” kata Sumastro.
Dengan kondisi geografi yang mudah dijangkau, Ia yakin program PIN Polio 2024 di Singkawang berjalan sukses.
“Untuk Singkawang kalau program ini tidak sukses maka itu jadi hal aneh, karna letak dan model geografi kita ini masih mudah di jangkau,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Plh Kepala Dinkes dan KB Kota Singkawang, Eko Susanto menyampaikan pelaksanaan PIN Polio 2024 dilakukan dalam dua tahap, Kalbar masuk di tahap kedua pada 23 Juli 2024.
“Tahap 1 dimulai pada 27 Mei 2024 di Provinsi Papua dan tahap 2 dilaksanakan di 27 Provinsi termasuk Kalbar pada 23 Juli 2024,” kata Eko Susanto.
Setelah sosialisasi, pihaknya akan mensosialisasikan PIN Polio keseluruh fasilitas kesehatan di Kota Singkawang yang akan dilanjutkan ke tingkat Kepala Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar sebelum pelaksanaan PIN Polio 2024.
“Setelah ini kami akan mensosialisasikan PIN Polio ke seluruh Faskes di Singkawang, barulah nanti setelah masuk tahun ajaran baru, sosialisasi akan dilakukan ke seluruh Kepala Sekolah PAUD dan SD/MI sebelum pelaksanaan PIN Polio 2024,” ujarnya.