Singkawang, InfoKalimantan – Sebanyak 85 atlet Kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Singkawang akan mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Indonesia Provinsi (Forprov) ke-1 Provinsi Kalbar Tahun 2024.
Keberangkatan atlet Kormi dilepas oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Heri Apriadi di Basement Kantor Wali Kota, Rabu (7/8/2024).
Kontingen Kota Singkawang akan mengikuti lima Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Pembudayaan Olahraga Masyarakat yaitu Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina), Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati), Ikatan Olahraga Kreasi Indonesia (IOSKI), Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) dan Yayasan Jantung Indonesia (YJI).
Heri Apriadi mengatakan, keikutsertaan kontingen KORMI Singkawang pada Forprov pertama Kalbar tidak lepas dari kerja keras Pemkot Singkawang bersama para pegiat dan pelatih dari setiap INORGA yang diikuti.
Ia menyebut hal tersebut sabagai cerminan komitmen untuk memajukan olahraga masyarakat di Kota Singkawang.
“Pengiriman kontingen ini mencerminkan komitmen kita dalam memajukan olahraga masyarakat di Kota Singkawang,” sebut Heri.
Pihaknya menargetkan kontingen Singkawang mampu meraih 10 medali emas, 8 medali perak dan 5 perunggu di seluruh INAGOR yang diikuti.
“Target kita untuk IOSKI meraih 3 medali emas, 2 medali perak dan 3 medali perunggu. Untuk YJI target kita 1 emas dan 1 perunggu. FOKBI 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu. FESPATI 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu serta lolos Kejurnas. Dan terakhir PORTINA 2 emas dan 2 perak,” kata Kadispora Singkawang dengan penuh keyakinan.
Kepada seluruh atlet, Ia berpesan tunjukkan semangat juang, sportivitas dan prestasi terbaik demi mengharumkan nama kota Singkawang.
Heri berharap, partisipasi KORMI Singkawang tidak hanya sebatas ajang kompetisi semata, namun lebih dari itu. Ia ingin momentum tersebut dijadikan ajang pererat persaudaraan antar daerah di Kalbar serta mempromosikan gaya hidup sehat melalui olahraga.
“Kami harap partisipasi ini bukan sebatas ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan antar daerah di Kalbar, serta untuk mempromosikan gaya hidup sehat melalui olahraga,” ujarnya.