Pontianak, Infokalimantan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat (Kalbar) resmi menetapkan Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2025 – 2030 dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon (Paslon) di Pontianak, pada Kamis (9/1/2025).
Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan menang Pilkada 2024 dengan perolehan 1.364.563 suara atau 52,80 persen.
Wagub Kalbar terpilih Krisantus Kurniawan dalam sambutannya mengajak semua pihak kembali bersatu pasca Pilkada 2024. Ia berharap tidak ada lagi perbedaan dan tidak ada lagi dikotomi antara seluruh masyarakat.
“Baik yang memilih kami ataupun tidak memilih kami, baik pendukung nomor satu maupun nomor tiga, mari kita bersama-sama membangun Kalbar ke depan. Mari kita bergandengan tangan bersatu padu tentu saya bersama Pak Ria Norsan tidak mampu apabila tidak mendapatkan dukungan dan partisipasi dari masyarakat Kalbar,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak, dalam menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 di provinsi ini. Kepada KPU yang sudah bekerja keras dalam menyelenggarakan pemilu secara demokratis, aman, dan damai.
Kemudian kepada Bawaslu yang telah bekerja keras juga menjadi wasit yang baik, sehingga pemilu di Kalbar dapat berjalan lancar.
Apresiasi juga disampaikan kepada pihak kepolisian dan TNI yang telah bekerja keras menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada di Kalbar. Termasuk seluruh masyarakat Kalbar yang sudah menggunakan hak pilih sesuai amanat undang-undang dan telah mempercayakan paslon Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan sebagai pemimpin Provinsi Kalbar sebagai Gubernur dan Wagub Kalbar 2025-2030.
“Kami juga ucapkan terima kasih kepada KPU yang sudah menetapkan kami sebagai pasangan gubernur dan wagub terpilih dengan Keputusan KPU No 2 tahun 2025,” ucapnya.
Ia berharap dirinya bersama Ria Norsan mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik serta mampu melaksanakan amanat yang rakyat berikan. “Dan mampu untuk melaksanakan harapan-harapan masyarakat terhadap kemajuan pembangunan di Provinsi Kalbar,” harapnya.