Pontianak, Infokalimantan – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Barat (Kalbar) akan menggelar Event Semarak Pariwisata, UMKM, Koperasi, dan Keuangan (Saprahan Khatulistiwa) 2025. Kegiatan ini akan diselenggarakan pada 5 sampai dengan 16 Februari 2025, dengan mengusung tema “Membangun Masa Depan, Menjaga Tradisi, Menyongsong Digitalisasi”.
Berbagai produk unggulan UMKM terutama yang dibina di 14 Kabupaten Kota, Pemerintah Provinsi dan Dekranasda serta binaan BI serta Instansi vertikal terkait agar dapat dinikmati masyarakat Kalbar.
“Saya optimis Kontribusi UMKM akan semakin meningkat dalam pertumbuhan ekonomi Kalbar,” harap Kepala Perwakilan BI Kalbar, N.A. Anggini Sari saat konferensi pers Saprahan Khatulistiwa 2025 di Aula Keriang banding BI Kalbar, Senin (3/2/2025).
Anggini Sari mengatakan, selain ada peningkatan transaksi pembelian produk-produk UMKM, juga adanya bisnis maching pembiayaan-pembiayaan untuk peningkatan kapasitas dan produktivitas produksi yang lebih baik lagi dengan adanya penambahan pembiayaan untuk modal para pelaku UMKM di Kalbar.
“Kami berharap ada peningkatan transaksi juga secara digital selama gelar Saprahan Khatulistiwa ini kami memiliki target new Unserd pengguna Qris baru sekitar 300 ribu pengguna user sekitar 200 merchant UMKM yang selama ini belum melayani pembelian secara digital itu juga ada merchant baru,” harapnya.
Anggini Sari mentargetkan transaksi di atas Rp2,5 miliar selama Saprahan Khatulistiwa. Hal ini karena adanya sinergi dengan Kalbar Festival. Berdasarkan laporan Panitia Kalbar Festival sebelumnya, optimis adanya kolaborasi dengan Pontianak City Run dan Kalbar Festival sepanjang tanggal 5 sampai 16 Februari 2025, akan lebih dari Rp2,5 miliar.
“Tadi kombinasi baik dari Pontianak City Run, kemudian saprahan Khatulsitiwa di halaman parkir A Yani Mega Mall, kemudian di Singkawang itu lebih dari 200 UMKM yang akan berpartisipasi dalam pengisi Stand dalam rangkaian kegiatan ini,” ungkapnya.
Di bagian lain, Ketua Panitia Kalbar Food Festival, Edi Hartono mengatakan bahwa kegiatan Kalbar Food Festival ini sudah dilaksanakan kurang lebih 6 kali.
“Jadi tujuan kami, kenapa Kalbar Food Festival diselenggarakan setiap tahunnya, karena berdasarkan hasil diskusi dengan Kadisporapar, bahwa budaya kuliner kita sendiri, khususnya kota Pontianak sangat beragam. Jadi kami berkomitmen setiap kali iven Kalbar Food Festival harus ada kegiatan ini, karena memang ingin menginventarisir budaya kuliner kita,” papar Edy Hartono.
Untuk kegiatan di Kalbar Food Festival ini banyak agenda menarik, satu di antaranya mengundang celebrity Chafe Indonesia, yaitu Chafe Marinka yang akan mendemokan masakan Kalbar.
Selanjutnya akan ada rekor MURI sajian kopi Pancung Durian dengan peserta terbanyak.
“Kemudian pemberian Duta Kuliner dan Duta Pendidikan yang lain dengan Literasi keuangan khususnya di Kalimantan Barat,” ucap Edy.