Pontianak, Infokalimantan – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan resmi mengumumkan program Mudik Gratis Khatulistiwa 2025, sebuah inisiatif sinergis dengan tema “Aman dan Nyaman Bersama Keluarga Sampai Tujuan”.
Program ini merupakan sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar bersama Polda Kalbar, Kodam XII/Tpr, Kejaksaan Tinggi Kalbar, BPTD Kelas II Kalbar, PT. Jasa Raharja, PT. Jasa Raharja Putera, PT. Damri Cab. Pontianak dan Bank Kalbar.
Program ini menawarkan 1.700 kursi dan 32 unit bus untuk mendukung masyarakat Kalbar mudik dengan nyaman dan aman ke 12 trayek lintasan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Program yang telah tahun ketiga berjalan ini, bertujuan memberikan fasilitasi perjalanan pulang kampung bagi masyarakat Kalbar ke 12 trayek lintasan AKDP.
Ria Norsan mengatakan, angkutan Mudik Gratis Hari Raya Idul Fitri Tahun 2025, merupakan bentuk sinergi Forkompinda Kalbar dengan tujuan untuk memberikan bantuan kepada warga yang ingin merayakan Lebaran dengan keluarga mereka di kampung halaman. Program Mudik Gratis ini merupakan upaya dari Pemprov untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan (zero accident).
Hal ini didasarkan pada data bahwa 70 persen kecelakaan terjadi kepada pengguna sepeda motor atau kendaraan roda dua. Program ini juga mendukung dalam menekan inflasi dan memudahkan masyarakat dalam merayakan momen Lebaran bersama keluarga mereka. Terlebih dengan bantuan biaya gratis, alokasi dana yang tadinya untuk membeli tiket bus dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya.
Dalam program ini, kendaraan umum akan disediakan secara gratis bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik. Sebanyak 32 unit bus ini akan berangkat dari Kantor Gubernur Kalbar di Kota Pontianak ke 12 trayek AKDP atau kabupaten/kota tujuan masyakarat.
“Lebih tepatnya akan kami turunkan ke kabupaten/kota masing-masing dan jumlah bus ini tidak menutup kemungkinan akan bertambah, karena ada informasi yang masuk ke saya akan ada sumbangan pihak swasta untuk tambahan armada hanya jumlah pastinya belum kita peroleh,” ucap Norsan, Minggu (23/3/2025).
Pemprov Kalbar menyatakan bahwa Lebaran merupakan momen yang penting bagi masyarakat, khususnya umat Islam.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan sarana yang memadai agar setiap warga Kalimantan Barat aman, nyaman dan tidak mengalami lakalantas serta dapat merayakan lebaran dengan suka cita dan berbahagia bersama keluarga mereka,” ujarnya.(red)