Terowongan Pertama di Kalimantan Akan Beroperasi Pertengahan 2025

  • Whatsapp
Pakons Hotel

Samarinda, Infokalimantan – Proyek pembangunan terowongan Jalan Sultan Alimuddin-Kakap di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) telah mencapai 91,7 persen.

Proyek terowongan jalan pertama di Pulau Kalimantan senilai Rp 395,9 miliar ini dirancang sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan keselamatan lalu lintas di kawasan Gunung Manggah, Samarinda.

Read More

Tunnel ini direncanakan akan mulai beroperasi pada pertengahan 2025.

“Seluruh proses pembangunan, mulai dari perencanaan hingga konstruksi, merupakan hasil karya anak bangsa,” ujar Corporate Secretary PT PP, Joko Raharjo, dalam keterangannya, Senin (7/4/2025).

Ia mengatakan, pembangunan proyek tak menggunakan dana APBN, sepenuhnya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda.

Sementara yang mengerjakan proyek kontrak tahun jamak ini adalah PT PP.

Corporate Secretary PT PP, Joko Raharjo mengungkapkan bahwa pembangunan terowongan ini menggunakan metode modern bernamaParallel New Austrian Tunneling Method(NATM).

Memungkinkan berbagai pekerjaan dilakukan secara bersamaan untuk efisiensi waktu dan peningkatan kualitas.

Joko meyakini terowongan ini tidak hanya akan menjadi solusi kemacetan tetapi juga sebagai simbol kemajuan infrastruktur di Samarinda. Ia berharap Terowongan Sultan Alimuddin-Kakap akan menjadi model pembangunan transportasi perkotaan berbasis teknologi yang memanfaatkan sumber daya lokal secara maksimal.

“Proyek ini membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur modern dan inovatif dapat dilakukan dengan memaksimalkan pembiayaan lokal. Ini adalah tonggak sejarah bagi pengembangan transportasi perkotaan di Indonesia,” pungkasnya.(red)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *