Kabar Duka dari Vatikan, Paus Fransiskus Tutup Usia

  • Whatsapp
Paus Fransiskus
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat bersama Pemimpin Umat Katolik Puas Fransiskus.(Foto:Dok.Antara)
Pakons Hotel

Infokalimantan – Kabar duka datang dari Vatikan. Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik meninggal dunia pada Senin, (21/4/2025) dalam usia 88 tahun.

Kabar duka ini diumumkan secara resmi oleh Vatikan melalui pernyataan video yang dikutip oleh Reuters.

Read More

Sang Paus, yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio, menjadi figur penting dalam sejarah Gereja Katolik sebagai Paus pertama yang berasal dari Amerika Latin dan juga dari Ordo Serikat Yesus (Jesuit).

Ia juga merupakan Paus pertama dari luar Eropa dalam lebih dari satu milenium, sejak abad ke-8.

Sebelumnya, Paus Fransiskus sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli pada 14 Februari 2025.

Setelah menjalani perawatan selama lebih dari sebulan, beliau sempat kembali ke Casa Santa Marta, kediaman resminya di Vatikan, untuk melanjutkan pemulihan.

Namun, kondisi kesehatannya memburuk dalam beberapa hari terakhir. Paus Fransiskus menghembuskan napas terakhir pada pukul 07.35 pagi waktu setempat.

Jenazah Paus Fransiskus dimakamkan dengan upacara sederhana yang digelar sesuai dengan permintaannya sendiri.

Ia ingin prosesi pemakaman lebih berfokus pada nilai spiritual dan penghayatan akan kebangkitan Kristus, bukan sebagai penghormatan kepada pemimpin dunia.

Menurut Uskup Agung Diego Ravelli, pimpinan liturgi apostolik Vatikan, tata cara pemakaman ini mencerminkan kerendahan hati dan semangat pelayanan yang dipegang teguh Paus Fransiskus sepanjang hidupnya.

“Pemakaman ini dirancang bukan untuk memuliakan kekuasaan, tapi untuk menunjukkan bahwa Paus adalah seorang hamba Tuhan dan murid sejati Kristus,” ujar Ravelli.

Paus Fransiskus dikenal luas sebagai sosok yang memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, kesederhanaan, dan keberpihakan pada kaum miskin serta terpinggirkan. Ia telah menginspirasi jutaan umat di seluruh dunia melalui ajaran dan gaya hidupnya yang bersahaja.

Terakhir kali ia tampil di hadapan publik adalah saat perayaan Paskah, Minggu 20 April 2025, yang dihadiri lebih dari 35 ribu jemaat di Lapangan Santo Petrus.(red) 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *