Infokalimantan – Perhelatan Festival Budaya Naik Dango ke 2 yang digelar dari tanggal 26 sampai 30 April 2025 mendapat apresiasi dari khalayak luas, salah satunya dari Mahasiswa Program Studi D4 Manajemen Perkebunan Politeknik Negeri Pontianak (Polnep).
Dilansir dari Pikiran Rakyat Kalbar, Siti Anissa seorang mahasiswa Polnep mengungkapkan kekaguman dengan festival Naik Dango ke 2 ini.
Menurut Siti, Budaya Naik Dango merupakan pembelajaran bagi warga tentang rasa syukur ketika petani usai memanen padi.
“Saya baru mengetahui jika padi memiliki historis yang kuat di dalam masyarakat Dayak, ” tutur Siti, Senin (29/4/2025).
Siti berharap budaya Naik Dango dapat dilestarikan karena memiliki nilai historis dan keunikan.
“Anak muda harus menjaga tradisi ini agar tidak tergerus zaman. Dan kita harus bangga dengan budaya Naik Dango ini,” ucap Siti.
Sebelumnya festival Budaya Naik Dango ke 2 dibuka secara resmi oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kantong.
Edi berpesan, pentingnya pengembangan budaya sebagai bagian dari ekonomi kreatif yang akan meningkatkan peran UMKM.
“Festival Naik Dango merupakan semangat masyarakat Dayak untuk terus berinovasi dan kreatif agar budaya tetap lestari,” kata Edi.
Festival Budaya Naik Dango akan menjadi agenda tetap tahunan di Pontianak.
“Agenda budaya Naik Dango akan menjadi agenda tahunan yang akan memperkuat Kota Pontianak sebagai kota budaya, pariwisata, pendidikan dan olahraga,”pungkasnya.