Kisah Anak Pemulung, Juara Karate Ingin Bahagiakan Ibunya

  • Whatsapp
Aditya Syaiful Anam bersama ibunda tercinta memperlihatkan piala kejuraan karate/Foto:dok.merdeka
Pakons Hotel

InfoKalimantan.comAditya Syaiful Anam, seorang anak pemulung berhasil menorehkan prestasi luar biasa. Siswa kelas 6 SD ini memenangi turnamen karate tingkat Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang digelar di Gedung Bela Negara Kota Malang, beberap waktu lalu.

Video saat Aditya membawa piala bersama ibunya, Sulastri, sambil menuntun sepeda viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat keduanya dengan sepeda masing-masing membawa sebuah piala kejuaran karate.

Saat ini, Ipul, nama panggilannya, tinggal berdua saja dengan sang ibu Sulastri di Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Sulastri bekerja sebagai pemulung, rumah mereka yang mulai rusak dan dipenuhi barang rongsokan membuat ibu dan anak ini terpaksa menumpang di rumah sang nenek.

Oleh keluarga dan para tetangga Iful dikenal sebagai anak yang tekun, di antara waktu belajar dan Latihan pelajar kelas 6 SD ini tetap membantu ibunya.

Aditya mulai berlatih karate sejak masih usia taman kanak-kanak. Dirinya bercita-cita, melalui karate dapat menjadi jalannya membahagiakan ibu tercinta.

Tak hanya itu, Aditya juga memilki harapan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebagai ibu, Sulastri sangat bangga pada buah hatinya itu. Dirinya ingin Aditya tetap gigih dan percaya diri meraih cita-citanya meski di tengah banyak keterbatasan.

Kemenangan Iful di turnamen karate tingkat kabupaten adalah buah ketekunannya. Ketekunan yang harus terus ia jaga demi meraih cita-cita.

Kelak, ketika memenangi turnamen nasional dan internasional, Ifulakan selalu ingat momen bersama ibunya tersenyum sembari membawa pulang piala sambil menuntun sepeda.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *