Sutarmidji Apresiasi Pembangunan Kelenteng Nabi Khonghucu di Singkawang

  • Whatsapp
Acara peletakan batu pertama pembangunan Kelenteng Nabi Khonghucu di Kota Singkawang, di Jalan Pasar Turi Dalam, Kelurahan Pasiran Kota Singkawang, Sabtu (2/10/2021)/Foto:ist
Pakons Hotel

Singkawang, InfoKalimantan – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengapresiasi pembangunan Kelenteng Nabi Khonghucu di Kota Singkawang. Hal ini disampaikan Sutarmidji melalui Asisten Administrasi dan Umum (Asisten III) Sekda Kalbar Sekundus, saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Kelenteng Nabi Khonghucu di Jalan Pasar Turi Dalam, Kelurahan Pasiran Kota Singkawang, Sabtu (2/10/2021).

Hadir Pembimas Agama Khonghucu Kanwil Kemenag Kalbar Rahmatullah, Sekda Kota Singkawang Sumastro, mewakili Wali Kota Singkawang, dan Forkopimda Kota Singkawang.

Read More

Kemudian, Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) Kalbar Sutadi, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kalbar Yo Nguan Cua, Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kota Pontianak Tjhin Djie Sen, Ketua MAKIN Kubu Raya Rudy Leonard, Ketua MAKIN Sambas Bruno, Ketua MAKIN Sungai Duri Sie Cit Phiau dan Ketua MAKIN Sungai Raya Kepulauan Khiun Fung Liung.

“Saya merasa sangat berbahagia karena dapat bertatap muka dengan para tokoh agama Khonghucu se-Kalbar. Atas nama Pemprov Kalbar, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas pembangunan Kelenteng Nabi Khonghucu di Kota Singkawang ini,” ucap Gubernur Kalbar dalam sambutan yang disampaikan Asisten III Sekda Kalbar Sekundus.

Peletakan batu pertama pembangunan Kelenteng Nabi Khonghucu di Kota Singkawang, Sabtu (2/10/2021)/Foto:Lay SP

Dikatakannya, semangat umat untuk membangun rumah ibadah merupakan nilai positif, karena dapat mencerminkan kecenderungan atas menguatnya kesadaran relegius dan semangat keberagaman di kalangan umat beragama.

“Kelenteng yang akan dibangun ini, selain difungsikan sebagai tempat beribadah sebagaimana mestinya, namun juga dapat difungsikan untuk kegiatan-kegiatan yang bernuansa sosial ekonomi ataupun sosial budaya lainnya,” katanya.

Menurutnya, fungsi rumah ibadah tentu perlu diperluas melalui pemanfaatan fasilitas fisik yang telah tersedia atau melalui penambahan fasilitas dan sarana fisik lainnya. Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu destinasi pariwisata yang unik dan menarik.

Dengan begitu, lanjutnya, rumah ibadah semakin dapat bermanfaat bagi pembinaan masyarakat baik dalam aspek kegiatan ibadah maupun bagi pembinaan aspek wawasan sosial ekonomi dan wawasan lainnya, sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman.

“Saya mengingatkan kepada kita semua bahwa bahaya Covid-19 masih ada. Tetap patuhi protokol kesehatan. Bagi para tokoh agama, Saya mohon untuk mengimbau umat agar segera melaksanakan vaksinasi bagi yang belum,” pesan mantan Wali Kota Pontianak ini.

Sumber: Pemprov Kalbar

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *