Palangka Raya, InfoKalimantan – Sejarah telah diukir kesebelasan Kalimantan Tengah Putri, karena dapat berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Laga perdana melawan tim kesebelasan Provinsi Bangka Belitung, akan berlangsung di Stadion Katapal, Merauke, Selasa (5/10/2021). Mereka pun telah mencoba lapangan sepakbola ini.
Saat uji coba lapangan, jajaran Asisten Manejer yang dipimpin Junaidi langsung menyaksikan performa latihan mereka, untuk memberikan motivasi. Tak hanya itu saja, uang sebesar Rp 15 juta diberikan usai mereka latihan.
“Masing-masing Rp 5 juta berasal dari ibu manejer, saya sendiri sama dari wakil ketua DPRD Palangka Raya,” kata Junaidi.
Menurut Junai, sapaan akrab Bendahara Pengurus Pusat (PP) Gerakan Sepakbola Wanita Indonesia (GSWI) ini, uang tersebut inisiatif spontan, setelah menyambangi tim sepakbola di Wisma Atlet Merauke.
Serta ada dana patungan dari ofisial yakni Edy Rustian, Nurmansyah, Hery Purwanto dan Elsanto sebesar Rp 2 juta, untuk mentraktir makan. Bahkan Hatir Sata Tarigan akan memberikan uang Rp 10 juta untuk satu kali kemenangan.
Taliasih ataupun bonus yang diberikan oleh jajaran manejer untuk memotivasi para atlet sepakbola putri, agar bisa memberikan prestasi terbaik dan membawa Kalimantan Tengah unggul dari provinsi lain. Walau tak dipungkiri cukup berat.
Junai pun menyampaikan salam dari istri Bupati Barito Utara Sri Hidayati Nadalsyah, yang merupakan manejer sepakbola putri dan menyakinkan pemain, bahwa ada bonus yang akan digelontorkan jika berhasil meraih medali. Kendati tidak menyebutkan besar bonus yang nanti diberikan.
“Insya Allah dengan doa kita bersama dan seluruh masyarakat Kalteng, sepakbola putri dapat membawa pulang medali. Ayo semangat kalian bisa menang,” imbuh Junai memotivasi.
