Sambas, InfoKalimantan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas ingin menjadikan museum sebagai tujuan wisata bersejarah dan mengedukasi generasi muda tentang sejarah serta melestarikan budaya.
Harapan itu disampaikan Bupati Sambas Satono saat membuka pameran temporer di Museum Kabupaten Sambas, di Desa Kampung Lorong, Kecamatan Sambas, Senin, 11 Oktober 2021.
Bupati Satono mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut adalah bagian dari upaya pemerintah daerah untuk melestarikan budaya masyarakat Kabupaten Sambas.
“Ini kita pandang sebagai upaya kita melestarikan budaya Sambas. Karena kita ketahui bersama bahwa Sambas ini sendiri dulunya adalah sebagai daerah kerajaan, dan tentu sebagai bangsa bermartabat kita wajib memperhatikan dan merawat nilai-nilai sejarah yang ada di Kabupaten Sambas,” ujar Satono didampingi Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi.
“Mudah-mudahan dengan agenda hari ini nantinya akan bisa memotivasi kita semua untuk memacu potensi budaya kita di Kabupaten Sambas,” sambung Bupati.
Menurutnya, sebagai daerah yang pernah menjadi daerah kerajaan tentu sejarah dan budaya itu harus selalu diingat dan diketahui oleh masyarakat, khususnya para anak-anak muda di Kabupaten Sambas.
Selain itu kata dia, dirinya ingin agar museum ini bisa menjadi tujuan wisata internasional. Karena mengingat potensi daerah Kabupaten Sambas yang ada di daerah perbatasan.
“Kita juga ingin museum ini menjadi tujuan wisata lokal, nasional bahkan internasional,” tegasnya.
Selain menjadi tempat rekreasi atau wisata, pihaknya ingin museum dijadikan tempat edukasi dan belajar mengajar agar anak-anak usia sekolah tahu dengan sejarah Kabupaten Sambas.
“Kita juga ingin agar museum ini bisa dijadikan sebagai tujuan wisata edukasi nilai-nilai budaya dan sejarah yang masih banyak belum di ketahui masyarakat,” harapnya.
Sumber: Pemkab Sambas