Pontianak, InfoKalimantan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan mengemas karnaval air yang merupakan rangkaian napak tilas perjalanan Sultan Pontianak I, Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, yang digelar pihak Istana Kadriah Kesultanan Pontianak menjadi agenda wisata tahunan.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan, karnaval air yang merupakan rangkaian napak tilas perjalanan Sultan Pontianak I, Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, merupakan sejarah awal berdirinya kota dalam rangka Hari Jadi ke-250 Kota Pontianak.
Menurut Edi, selama ini pihaknya menggelar ziarah ke Makam Batu Layang setiap tahunnya pada Hari Jadi Kota Pontianak. Namun tahun ini, pihaknya mulai berkolaborasi dengan Kesultanan Kadriah untuk bersama-sama melaksanakan ziarah yang dikemas dalam napak tilas sehingga tidak hanya sekadar seremonial saja.
“Akan tetapi ada rangkaian napak tilas seperti karnaval tadi yang menyusuri Sungai Kapuas, Insya Allah tahun depan akan kita selenggarakan lebih besar lagi, baik peserta, anggaran maupun kreativitasnya,” ujar Edi, dalam keterangannya, Rabu (20/10/2021).
Ia berencana menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan wisata yang cukup besar dengan dikemas secara matang dan lebih baik lagi.
Edi menjelaskan, karnaval susur sungai ini merupakan kilas balik awal berdirinya Kota Pontianak. Dirinya berharap napak tilas dan karnaval ini tidak hanya diikuti Kesultanan dan jajaran Pemkot Pontianak, tetapi juga mengikutsertakan tamu-tamu dari luar.
“Bukan hanya melibatkan Kota Pontianak saja, akan tetapi bahkan bisa mengundang dari provinsi lain untuk bisa bersama-sama mengikuti karnaval dan ziarah kubur,” katanya.
Pihak juga berharap karnaval dan napak tilas ini bisa menjadi sebuah event wisata yang memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Pihaknya berencana akan mulai mempersiapkan agenda ini di tahun 2022.
“Mudah-mudahan pandemi COVID-19 benar-benar hilang dan menjadi endemi, sehingga tahun depan bisa lebih meriah lagi,” harapnya.