Pontianak, InfoKalimantan – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan didampingi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Bappeda Prov Kalbar), Ir. Sukaliman, memberikan sambutan pada kegiatan Musrenbang RPJMD Kabupaten Sekadau Tahun 2021-2026 secara virtual di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (4/11/2021).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Sekadau, Aron, melalui video conference ini merupakan salah satu tahapan dalam proses penyusunan RPJMD Kabupaten Sekadau yang sudah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.
Dalam sambutan, Wagub Kalbar menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkewajiban untuk melaksanakan amanat undang-undang tersebut dalam penyusunan dokumen perencanaan.
“RPJMD yang disusun bertujuan menjadi dokumen yang berisi langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan permasalahan aktual di daerah dan juga dapat mengakomodir berbagai harapan masyarakat dalam beberapa tahun kedepan. Selain itu, Musrenbang RPJMD merupakan bentuk penjabaran operasional dari visi pembangunan 5 tahunan Kepala Daerah. Penyelarasan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan yang telah dirumuskan dalam rancangan awal perubahan RPJMD bersama seluruh stakeholder terkait dapat dilakukan dalam Musrenbang RPJMD ini,” ungkap H. Ria Norsan.
Wagub juga menyampaikan, dibutuhkan kerja sama yang baik dari seluruh komponen dalam menetapkan target Indeks Pembangunan Manusia (IPM) agar semua target dapat tercapai.
“Sebagai contoh, di awal masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, jumlah desa mandiri di Kalbar hanya 1 desa. Tetapi, sekarang sudah ada 385 desa mandiri dan ini perlu ditingkatkan setiap tahunnya,” jelas H. Ria Norsan di depan peserta Musrenbang RPJMD Kabupaten Sekadau Tahun 2021-2026 secara daring.
Di akhir sambutan, Wagub mengatakan Pemprov Kalbar akan membangun sekolah unggulan demi meningkatkan kualitas pendidikan di setiap kabupaten/kota.
“Untuk meningkatkan IPM, Pemprov Kalbar telah memberikan beasiswa kepada seluruh siswa SMA/SMK di Kalbar pada tahun 2019. Kemudian, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Pemprov Kalbar akan membangun SMA dan SMK unggulan di setiap kab/kota,” tutup Wagub Kalbar.
