Ketapang, InfoKalimantan – Polsek Nanga Tayap langsung bergerak cepat untuk membantu warga terdampak banjir di 5 desa. Bersama Koramil Nanga Tayap, BPBD Ketapang serta aparatur desa juga melakukan upaya pendataan warga yang terdampak banjir dan pemantauan situasi.
Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana melalui Kapolsek Nanga Tayap Ipda Adi Wahyu mengatakan, bantuan berupa paket beras dan mie instan yang sudah tersalurkan mencapai 300 paket untuk 300 kepala keluarga terdampak banjir.
“Sudah kita salurkan bantuan paket sembako berupa beras, mie instan dan ikan sarden di setiap desa yang terdampak dengan total bantuan sekitar 300 paket sembako, dan akan terus kita siapkan lagi untuk bantuan selanjutnya,” ujar Adi, dalam keterangannya, Minggu (7/11/2021).
Menurutnya, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) membuat aliran Sungai Nanga Tayap meluap hingga menyebabkan sejumlah desa terendam banjir.
Sekitar lima desa di Kecamatan Nang Tayap dilaporkan masih tergenang banjr dengan ketinggian air bervariasi diantara 20 cm sampai dengan 150 cm.
Kecamatan Nanga Tayap terdapat 5 desa yang masih terendam banjir. Kelima desa tersebut adalah Desa Mensubang, Desa Pangkalan Telok, Desa Tanjung Medan, Desa Simpang Tiga Sembelangaan serta Desa Sungai Kelik.
“Kelima wilayah desa ini merupakan wilayah yang berdekatan dengan daerah aliran sungai nanga tayap dimana saat curah hujan tinggi yang menyebabkan luapan aliran sungai, sehingga kelima desa ini langsung terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi,” ungkap Adi.
