Pontianak, InfoKalimantan – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus mengupayakan penyaluran bantuan pangan bagi warga terdampak banjir di sejumlah daerah di Kalimantan Barat agar tetap tersalurkan dengan lancar.
Hasil pantauan perkembangan banjir hingga saat ini, Gubernur Sutarmidji menegaskan, dalam beberapa hari kedepan banjir masih dipengaruhi oleh hujan, meski demikian pihaknya pun berharap banjir cepat surut, sehingga penanganan pasca banjir bisa segera dilakukan. Disamping itu, dirinya juga melihat saat ini banjir sudah mulai merambah ke Kabupaten Ketapang.
“Saya lihat sekarang Ketapang mulai ada banjir, ya mudah-mudahan air bisa cepat turun, tapi dalam beberapa hari ini masih ada hujan ya, ditambah lagi pasang air laut. Jadi, ini yang jadi masalah,” kata Sutarmidji, Senin (8/11/2021).
Pemerintah pun, kata Gubernur, tidak dapat berbuat banyak atas fenomena alam yang terjadi, namun pihaknya berupaya seoptimal mungkin menjaga pasokan bantuan pangan dapat tersalurkan dengan baik dan lancar.
“Kita tidak dapat berbuat banyak, tapi kita jaga pasokan pangan. Makanya kemarin, kita minta dinas pangan benar-benar menghitung. Untuk stok dalam 15 hari kedepan, masih mencukupi. Kemudian, bantuan-bantuan terus kita dorong, kita kirim ke Sintang 100 Ton cadangan beras, mereka juga cairkan 100 ton dan Melawi kita bantu 50 ton mereka cairkan 100 ton,” imbuhnya.
Untuk kesiapsagaan dapur umum dari Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat, Gubernur Sutarmidji menuturkan, pihaknya sudah menginstruksikan Kepala Dinas Sosial Propinsi Kalbar untuk berkantor di daerah terdampak seperti Kabupaten Sintang dan Melawi, untuk menyediakan makanan siap saji untuk 2500-5000 orang perhari.
“Disamping bantuan juga diberikan oleh jajaran TNI dengan mengirimkan sebanyak kurang lebih 40 ribu bungkus mie instan,” pungkasnya.