Kalbar Tetap Berlakukan Pemeriksaan PCR

  • Whatsapp
Pakons Hotel

Pontianak, InfoKalimantan – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat masih tetap memberlakukan pemeriksaan RT-PCR untuk tes Covid 19 kepada para pelaku perjalanan dari luar Kalbar dengan alasan PCR merupakan golden standard untuk mengetahui tingkat keterjangkitan virus corona kepada seseorang dibandingkan hanya menggunakan Swab Antigen.

Gubernur Kalbar Sutarmidji mengklaim, pemeriksaan PCR jauh lebih akurat dibadingkan menggunakan Swab Antigen. Mengingat, untuk nilai Cycle Treshold (CT) Antigen hanya mampu mendeteksi keberadaan partikel virus corona pada angka 25, sedangkan 26 hingga 36, Antigen dipastikan tidak bisa mendeteksi partikel virus dan bakal menjangkiti orang lain.

Read More

“Gak ada lain yang akurat untuk perikse Covid 19 tu PCR. Antigen itu hanye bise bace CT 25, 26 sampe 36 sudah pasti negatif tu antigen. Bayangkan aja, kalau ada antigenya negatif, tapi CTnya 27, itu bisa menjangkiti semua, cepat sekali, kan virus bukan bakteri yang harus lewat sentuhan,”ujarnya Selasa (09/11/2021).

Sementara itu, dikutip dari Halodoc.com, masyarakat perlu memahami arti angka dalam Cycle Treshold. Dimana, hal yang perlu dicatat, angka hasil CT value itu berbanding terbalik dengan konsentrasi genetik virus, yakni semakin besar angka pada CT value, maka semakin sedikit konsentrasi virus pada sampel tubuh pasien. Artinya, semakin tinggi CT value, maka semakin rendah kemungkinan virus untuk menyebabkan infeksi.

Hal sebaliknya juga berlaku, semakin sedikit angka CT value, maka materi virus pada tubuh masih terbilang banyak. Alhasil, kemungkinan virus mampu menyebabkan infeksi masih besar

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *