Pontianak, InfoKalimantan – Genagan air di beberapa ruas jalan di Kota Pontianak terus bakal terjadi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak Kalimantan Barat mencatat ketika water level mencapai 260 cm biasanya memang sudah terjadi genangan di beberapa ruas jalan maupun pemukiman penduduk di Kota Pontianak.
“Walaupun tidak terjadi hujan pada pantauan di pagi hari dan hujan tidak terlalu signifikan, kemudian pada pukul 11.00 Wib nilai water levelnya sudah turun menjadi 250 cm, dimana nilai water level ini memang lebih tinggi dari hari sebelumnya yaitu 248 cm,”jelas Kasi Koordinator Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak Kalimantan Barat, Sutikno di Supadio, Selasa (9/11/2021).
Sutikno kembali menjelaskan secara umum, secara historisnya atau secara klimatologinya memang pada bulan November, Desember dan Januari pasang air laut lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya, karena arus laut pada pada bulan-bulan tersebut memang sering mengarah menuju ke darat atau menuju ke Kota Pontianak.
Terlebih lagi ketika ada gelombang tinggi di laut sebelah Kalbar yang membuat pasang air lautnya lebih tinggi lagi.
Diprakirakan masih ada potensi hujan hari Selasa hingga tiga hari kedepan di sekitar Kota Pontianak, itu yang perlu diwaspadai ketika pasang air lautnya maksimum dan curah hujan juga tinggi.
“Untuk pasang air laut fase maksimum ini kami diprakirakan masih akan berlangsung hingga tanggal 13 November 2021 sekitar pukul 09.00-13.00 Wib,” pungkas Sutikno.