Pontianak, InfoKalimantan – Daud ‘Cino’ Yordan siap kembali naik ring. Ia akan memperebutkan gelar World Boxing Council (WBC) Asian Boxing Council Silver Super Light Title melawan petinju Thailand Rachata Khaophimai.
Pertarungan kelas ringan super (63,5 kg) itu akan dilakukan di Pattaya, Thailand, pada 19 November mendatang.
Petinjuu asal Sukadana, Kalimantan Barat ini mengatakan sejauh ini persiapannya on progres. Dia melakukan training camp di kawasan Tangerang sejak empat pekan lalu.
“Sejauh ini persiapannya sudah baik, juga tidak ada kendala yang berarti baik itu fisik, teknik, maupun strategi yang sekiranya nanti dikembangkan jelang duel mendatang,” kata Daud, Jumat (12/11/2021).
Hanya saja, Daud mengakui, vakumnya pertarungan hingga nyaris dua tahun, membuat jadwal pertandingannya cukup terganggu. Petinju berusia 34 tahun itu terakhir kali naik ring pada November 2019.Saat itu ia menang TKO saat menghadapi Michael Mokoena di Kota Batu, Malang dalam perebutan gelar International Boxing Associantion World Super Light Title dan World Boxing Organisation Oriental Super Light Title.
“Tentu sangat mengganggu dari sisi pertarungan, karena sejak dua tahun tanpa tanding dan pasti banyak orang juga menunggu, kapan akan bertanding lagi. Nah, 19 November nanti, dapat kesempatan bertarung memperebutkan gelar WBC Asia tentu harapannya bisa memenangkan pertarungan lagi,” tuturnya.
Dikutip laman boxrec, lawan Daud, Rachata Khaophimai merupakan petinju berusia 18 tahun. Ia tercatat baru mulai menjalani dunia tinju profesionalnya sejak 2019 dengan torehan delapan kali menang. Meskipun begitu, Daud tak memandang remeh lawannya tersebut.
“Saya dari awal tidak pernah menganggap remeh siapapun. Artinya, saya punya pengalaman tetapi juga tentu ada kekurangan lain yang harus saya perbaiki dan saya lebih memfokuskan untuk memenangkan pertarungan saya saja. Terkait dengan (perbedaan) usia, saya tak melihat itu,” tukasnya.