Pontianak, InfoKalimantan – Sudah hampir seminggu ini, Keraton Paku Negara Tayan menjadi posko penanganan korban banjir. Selain menyiapkan dapur umum, tempat tinggal Raja Tayan pun disulap sebagai tempat pengungsian bagi warga yang rumahnya terkena banjir. Sekarang para relawan bahu membahu membantu korban banjir. Tugas kemanusiaan ini dilakukan hingga air benar-benar surut
“Posko penanganan korban banjir atas inisiasi saya. Dibentuk sejak seminggu lalu, dengan melihat cukup banyak warga Tayan yang menjadi korban banjir,” ungkap Raja Tayan Gusti Yusri, Selasa (16/11/2021).
Posko korban banjir ini ditempatkan di Keraton Paku Negara Tayan. Dalam posko miliki dapur umum dan melayani pemberian makanan bagi masyarakat terdampak banjir dengan kapasitas jumlah sebanyak dua ratus orang.
Bantuan makanan dari dapur umum tersebut selain bisa diambil langsung di Keraton Paku Negara Tayan. Juga diberikan langsung ke titik-titik yang terdampak banjir.
“Para relawan juga jemput bola,” ujarnya.
Selama satu minggu ini, kata dia bantuan terus mengalir dalam berbagai bentuk. Total, untuk beras sudah 2,5 ton. Selain bantuan datang langsung. Para relawan juga diberi diskon ketika belanja sayur di Pontianak. Besarannya hingga 50 persen.
“Ia para pedagang tahu bahwa sayur yang dibeli ini untuk korban banjir. Jadi mereka diberi diskon. Selain sayur, relawan kami juga diberikan tempe buat tambahan lauk. Saya sangat berterima kasih. Ini merupakan tanda empati dari para pedagang,” tuturnya.
Raja Tayan juga berterima kasih pada Letkol Inf Affiansyah yang telah turun melihat penanganan banjir di sini. “Para relawan dari KAHMI, warga setempat, BKMT di Kecamatan Tayan Hilir juga saya ucapkan terima kasih karena sudah banyak membantu,” ujarnya.
Mudah-mudahan ketinggian air lekas surut. Dengan begitu aktifitas kembali normal. “Kita berdoa semoga bencana banjir ini bisa berlalu,” tandasnya.