Pontianak, InfoKalimantan – Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kalimantan Barat menggelar kejuaraan daerah (kejurda) di Sport Center IAIN Pontianak. Ratusan atlet ikut berpartisipasi pada kejuaraan tersebut.
Pelatih utama tarung derajat Kalimantan Barat Dedi Indarto menerangkan, ratusan atlet yang ikut serta dalam kejuaraan ini berasal dari 11 kabupaten/kota se-Kalbar. Kejuaraan terbagi dalam tiga kategori, yakni senior, junior, dan prakadet.
“Yang turun dalam kejuaraan ini sekitar 130-an atlet. Ada dua kategori, senior dan junior. Seniornya yang putra ada 9 kelas, putri 5 kelas. Kemudian junior putranya ada 7 kelas, putrinya 3 kelas. Kemudian ada juga kategori prakadet atau kelas anak 5 kelas. Lalu ada seni gerak putra dan putri, ada 8 nomor,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Kamis (25/11/2021).
Ketua Umum Pengprov Kodrat Kalbar Sujiwo menuturkan bahwa kejurda ini merupakan ajang untuk menyeleksi petarung-petarung terbaik untuk diikutsertakan pada kejuaraan tingkat nasional. Ia berharap, kompetisi yang akan berlangsung hingga tanggal 28 November itu dapat melahirkan atlet-atlet berbakat yang mampu melanjutkan tradisi medali emas tarung derajat Kalbar pada setiap penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Kejurda merupakan kalender yang harus dilaksanakan setiap tahun. Kejurda merupakan ajang seleksi atlet untuk dikirim ke kejurnas, Pra PON dan PON. Masih hangat di ingatan kita bahwa pada PON Papua kemarin, cabor tarung derajat menyumbangkan dua medali emas untuk Kalbar. Nah, dari kejuaraan di tingkat daerah hari ini, kita berharap akan lahir petarung-petarung hebat yang bisa melanjutkan tradisi emas tarung derajat di PON,” tuturnya.
Kejurda Tarung Derajat Kalbar secara resmi dibuka oleh Asisten II Setda Kalbar Junaidi. Seremoni pembukaan yang turut dirangkaikan dengan penyerahan tali asih kepada peraih medali emas PON XX Papua cabor tarung derajat itu juga dihadiri Ketua KONI Kalbar Fachrudin Siregar dan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kalbar Windy Prihastari.
