Pontianak, InfoKalimantan – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman, SE., MM saat mengecek secara langsung kondisi personil anggota yang melaksanakan pengamanan di perbatasan Entikong Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat dalam melakukan patrol harus ketat.
Kasad mengaku sangat bangga kepada anggota di perbatasan, karena disamping melaksanakan pengamanan perbatasan sekaligus membantu program pemerintah yang dicanangkan oleh Presiden RI.
“Penekanan saya adalah jangan samapi ada pelolosan-pelolosan, apalagi pelolosan itu yang membawa barang-barang yang dilarang dan kita melakukan patrol harus ketat serta menjaga disiplin dan kehormatan TNI Angkatan darah yang melaksanakan tugas, Kerjasama yang baik dengan pihak perbatasan termasuk pemerintah daerah, dan saya tekankan soliditas TNI-Polri di sini harus betul-betul solid,” kata Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Entikong, Rabu (5/1/2022).
Pada kesempatan ini Kasad juga meninjau penanaman Sorgum atau sejenis gandum, dimana buahnya dapat dibuat seperti nasi dan batangnya dapat dibuat seperti tebu, yang dapat menghasilkan gula, termasuk dapat diproduksi menjadi tepung dan makanan.
“Ini sudah ditanam 25 hektar sebagai polot project nya mendapatkan bibit dari Bogor, kemudian di sini dikembangkan bekerjasama dengan pemerintah daerah dengan bapak Bupati, kemudian hasilnya ini diberikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Hal ini dilakukan karena dampak dari Covid-19 selama ini banyak masyarakat yang kesulitan, terutama masalah ekonomi, sehingga TNI saya tekankan kepada anggota, apapun kesulitas rakyat TNI harus hadir di tengah-tengah masyarakat.
Selain sorghum di sepanjang perbatasan juga ditanam kemiri, akan tetapi tidak serta merta TNI menanam kemudian diberikan kepada masyaraka tetapi juga mengedukasi, sehingga suatu ketika Batalyon ini pergantian dan kembali ke home base, masyarakat sudah bisa menanam sendiri.
“Menyinggung tentag peningkatan semangat NKRI di wilayah perbatasan, Kasad menyatakan sangat luar biasa dengan moril yang tinggi, karena TNI memang diciptakan dan dihadirkan untuk menjaga Negara Kesatuan republic Indonesia,” pungkasnya.
