Pontianak, InfoKalimantan – Persentase Pendudduk miskin Kalimantan Barat pada September 2021 sebesar 6,84%, turun 0,31% poin terhadap Maret 2021 dan menuru 0,40% poin terhadap September 2020.
BPS Kalbar mencatat jumlah penduduk miskin pada September 2021 sebesar 354 ribu orang, menurun 13,89 ribu orang terhadap Maret 2021 dan menurun 16,71 ribu orang terhadap September 2020.
“Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2021 sebesar 4,64%, naik menjadi 4,72% pada September 2021, sementara pesentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2021 sebesar 8,54%, turun menjadi 8,05% pada September 2021,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat, Moh. Wahyu Yulianto di Pontianak, Rabu (2/2/2022).
Ia mengatakan, jika dibanding Maret 2021 jumlah penduduk miskin Kalbar September 2021 perkotaan naik sebanayak 2,14 ribu orang, yakni dari 86,90 ribu orang pada Maret 2021 menjadi 89,04 ribu orang pada Septemberi 2021.
Sementara pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 16,03 ribu orang, yaitu dari 280,99 ribu orang pada Maret 2021 menjadi 264,96 ribu orang pada September 2021.
Wahyu Yulianto mengungkapkan jika melihat data garis kemiskinan di Kalbar pada September 2021 tercatat sebesar Rp505 ribu 228/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp387 ribu 342 atau 76,67% dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp117,885 atau 23,33 %.
“Kami juga mencatat pada September 2021, secara rata-rata rumah tangga miskin di Kalbar memiliki 5,12 orang anggota rumah tangga, sehingga tercatat besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata sebesar Rp2 juta 586 ribu 767/rumah tangga miskin/ bulan,” tandasnya.