Bengkayang Masih Memerlukan 1.351 Guru

  • Whatsapp
Pakons Hotel

Pontianak, InfoKalimantan – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mengatakan bahwa jumlah tenaga pendidik berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di kabupaten Bengkayang saat ini masih minim.

Menurutnya, saat ini kabupaten Bengkayang masih memerlukan setidaknya 1.351 tenaga pendidik untuk disebar di 17 kecamatan se-Kabupaten Bengkayang.

Read More

“Kita masih kurang tenaga guru untuk disebar ke se-Kabupaten Bengkayang. Dengan sebaran di 17 kecamatan,  dan 122 desa,” ungkap Bupati Darwis

Dia menuturkan, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemda Bengkayang di bawah kepemimpinan Darwis-Rizal, terutama dalam memajukan sektor pendidikan di kabupaten Bengkayang.

Maka dari itu, dia mengatakan saat ini Pemda bersama beberapa OPD terkait tengah menggencarkan sosialisasi pendisiplinan guru di sejumlah wilayah. Termasuk diantaranya yang menjadi atensi, wilayah perbatasan.

“Tentunya disini kita tetap melakukan monitoring dan pengawasan. Agar guru yang ada dapat berkerja dengan disiplin dan termaksimalkan dengan baik,” ungkapnya.

Sebagai informasi, tahun 2021 lalu kabupaten Bengkayang diketahui sempat kekurangan tenaga pengajar sebanyak 3.000 guru. Terlebih,  disetiap tahunnya ada 100 sampai 200 guru yang memasuki masa pensiun. Angka tersebut, berbanding terbalik dengan jumlah penerimaan yang dibuka setiap tahunnya oleh Pemerintah Pusat

Pontianak, InfoKalimantan – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mengatakan bahwa jumlah tenaga pendidik berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di kabupaten Bengkayang saat ini masih minim.

Menurutnya, saat ini kabupaten Bengkayang masih memerlukan setidaknya 1.351 tenaga pendidik untuk disebar di 17 kecamatan se-Kabupaten Bengkayang.

“Kita masih kurang tenaga guru untuk disebar ke se-Kabupaten Bengkayang. Dengan sebaran di 17 kecamatan,  dan 122 desa,” ungkap Bupati Darwis

Dia menuturkan, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemda Bengkayang di bawah kepemimpinan Darwis-Rizal, terutama dalam memajukan sektor pendidikan di kabupaten Bengkayang.

Maka dari itu, dia mengatakan saat ini Pemda bersama beberapa OPD terkait tengah menggencarkan sosialisasi pendisiplinan guru di sejumlah wilayah. Termasuk diantaranya yang menjadi atensi, wilayah perbatasan.

“Tentunya disini kita tetap melakukan monitoring dan pengawasan. Agar guru yang ada dapat berkerja dengan disiplin dan termaksimalkan dengan baik,” ungkapnya.

Sebagai informasi, tahun 2021 lalu kabupaten Bengkayang diketahui sempat kekurangan tenaga pengajar sebanyak 3.000 guru. Terlebih,  disetiap tahunnya ada 100 sampai 200 guru yang memasuki masa pensiun. Angka tersebut, berbanding terbalik dengan jumlah penerimaan yang dibuka setiap tahunnya oleh Pemerintah Pusat

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *