Pontianak, InfoKalimantan – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji merupakan sosok yang konsisten membangun kesehatan Kalimantan Barat. Sejak menjabat sebagai Walikota Pontianak Periode 2008-2018. Dimana beliau sudah menunjukkan komitmennya dimulai dari membangun RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie yang berkonsep rumah sakit tanpa membedakan kelas pelayanan.
Selain itu Bang Midji sapaan akrabnya juga konsisten dalam menanggulangi Covid-19. Mulai dari Penegakan Protokol Kesehatan, beliau juga melakukan banyak inovasi seperti layanan pengisian oksigen gratis dan telemedicine serta bantuan ambulance transport infeksius dan oxygen concentrator bagi Kab/ Kota se Kalbar.
Saat ini Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH, M.Hum sedang fokus membangun beberapa gedung baru dan fasilitas dalam rangka meningkatkan pelayanan di RSUD dr. Soedarso. Beliau berkomitmen menjadikan RSUD dr. Soedarso sebagai RSUD Rujukan Nasional yang memiliki pelayanan yang handal.
Pada kesempatan kali ini, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., berkesempatan meresmikan Facelift RSU Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Pontianak di Jalan Tanjung Raya II, Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Jumat (18/03/2022).
Pembangunan facelift dan front office RSU YARSI Pontianak dalam upaya meningkatkan mutu dan pelayan RS dikarenakan sudah banyak bangunan tua sejak berdiri dan diresmikan pada tahun 1986. Gubernur berharap seluruh RS di Kalimantan Barat harus baik dari sisi pelayanan, bukan hanya tampilan yang bagus.
“Pelayanan merupakan hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan rumah sakit untuk masyarakat. Tidak hanya di Pontianak, tetapi di seluruh rumah sakit daerah yang ada di Kalimantan Barat harus memadai dari sisi pelayanan dan berinovasi dalam memberikan pelayanan,” ungkap H. Sutarmidji saat memberikan sambutan.
Peningkatan fasilitas di RSU Yarsi diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di kawasan Pontianak Timur dan sekitarnya.
“Rumah Sakit Yarsi ini bukan hanya untuk masyarakat yang berada di kawasan Pontianak Timur. Tetapi, masyarakat dari Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Mempawah juga berobat ke sini. Jadi, saya berharap RS Yarsi bisa memperkuat manajemen dan pelayanannya, sehingga dapat menambah fasilitas-fasilitas yang kurang,” harap Gubernur Kalbar.
Dengan tampilan wajah baru ini, Gubernur Kalbar berharap RSU Yarsi semakin lebih baik dan menjadi rumah sakit rujukan andalan di kawasan Pontianak Timur.
“Saya kasih tantangan kepada manajemen RS Yarsi. Jika jajaran manajemennya bisa mendapatkan surplus dan tidak minus, Pemprov Kalbar akan bantu membangun ruang rawat inap yang baik dan bersih,” jelas Gubernur Kalimantan Barat.
Sementara itu, Direktur RSU Yarsi Pontianak, dr. Carlos Djaafara, M.Kes., mengatakan kesalahan managemen dan pandemi yang melanda selama 2 tahun terakhir membuat rumah sakit hampir bangkrut.
“Semangat baru ini akan kami iringi dengan memperkuat manajemen dan transparansi, serta pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Saya mewakili semua Pengurus Yarsi Pontianak sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Gubernur Kalbar, Bapak H Sutarmidji, yang telah memberikan perhatian kepada RSU Yarsi Pontianak. Semoga pelayanan kesehatan Kalimantan Barat semakin baik dibawah pemerintahan Bapak,” ujar dr. Carlos.
