Singkawang, InfoKalimantan – Setara Institute menetapkan Kota Singkawang, Kalimantan Barat, sebagai kota paling toleran tahun 2021 berdasarkan penilaian Setara Institute. Pemberian penghargaan itu berdasarkan penilaian indeks kota toleran (IKT) terhadap 94 dari total 98 kota di Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Setara Institute yang telah menyelenggarakan acara ini di mana para kepala daerah tentu harus menjaga keharmonisan di dalam masyarakatnya,” ujar Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, Rabu (30/3/2022).
Berdasarkan penilaian Setara Institute, Kota Singkawang berhasil menjadi kota paling toleran dengan skor IKT senilai 6,483. Selain itu, tingginya skor IKT Singkawang juga didukung adanya terobosan kebijakan Peraturan Wali Kota Singkawang Nomor 129 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Toleransi Masyarakat yang menjadi pedoman bagi daerah tersebut dalam mengawasi, mencegah, dan menindak setiap tindakan intoleransi, yang dapat mengganggu ketentraman serta ketertiban umum warga setempat.
Direktur Eksekutif Setara Institute Ismail Hasani dalam keterangannya menjelaskan laporan indeks kota toleran tahun 2021 merupakan laporan kelima yang telah diterbitkan oleh pihaknya sejak 2015, 2017, 2018, dan 2020.
Penilaian indeks kota toleran tahun 2021, kata Ismail, menetapkan empat variabel dengan delapan indikator sebagai alat ukur.
“Di antaranya adalah variabel regulasi pemerintah kota dengan dua indikator, yakni rencana pembangunan dalam bentuk rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan produk hukum pendukung lainnya serta kebijakan diskriminatif,” jelasnya.
“Kedua, variabel tindakan pemerintah dengan dua indikator, yakni pernyataan pejabat kunci tentang peristiwa intoleransi dan tindakan nyata terkait dengan peristiwa,” sambung Ismail.
Ketiga, lanjutnya, variabel regulasi sosial dengan dua indikator, yaitu peristiwa intoleransi dan dinamika masyarakat sipil terkait dengan peristiwa intoleransi.
“Yang terakhir, variabel keempat adalah demografi agama dengan dua indikator, yaitu heterogenitas keagamaan penduduk dan inklusi sosial keagamaan,” kata Ismail.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mengapresiasi Setara Institute yang menggelar penilaian indeks kota toleran. Menurutnya, langkah tersebut dapat memicu kelahiran banyak kota toleran di Indonesia.
“Pemerintah juga mengapresiasi Setara Institute yang melalui penilaian indeks kota toleran telah membantu mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa, seperti melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” ujar Suhajar.
Berikut daftar 10 Kota di Indonesia tahun 2022 yang dinilai Setara Institute sebagai kota toleran:
- Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat (skor 6,483)
- Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (skor 6,400)
- Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah (skor 6,367)
- Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (skor 6,337)
- Kota Tomohon, Provinsi Sulut (skor 6,133)
- Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah (skor 6,020)
- Kota Ambon, Provinsi Maluku (skor 5,900)
- Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat (skor 5,830)
- Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah (skor 5,783)
- Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur (5,733).