Air Terjun Dait Pesona Wisata Kabupaten Landak

  • Whatsapp
Pakons Hotel

Pontianak, InfoKalimantan – Selama Pandemi Covid-19 kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Landak turun drastis. Memasuki tahun 2022 ini, pihak terkait berupaya dan mendorong pariwisata Kabupaten Landak lebih dikenal dan banyak dikunjungi masyarakat luas, khususnya dari Kalimantan Barat maupun luar daerah.  

“Untuk Kabupaten Landak yang kita prioritaskan pertama adalah Desa Mungguk  Kecamatan Ngabang ada Air Merah dan Rombok Setegong karena mudah terjangkau. Disana ada wisata releji yaitu makam Abdul Kahar raja pertama kerajaan Landak,“ kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Landak, Yosef, Selasa (12/4/2022).

Prioritas kedua lanjutnya, adalah wisata Riam Agan Tembawang di Kecamatan Jelimpo, menjadi prioritas dinas yang dia pimpin.

“Segala dan sesuatunya sudah kita siapkan, termasuk sumber daya manusianya. Kita juga sering melakukan pertemuan-pertemuan beberapa kali  di sana,” tegas Mantan Camat Ngabang ini.

Prioritas lainnya, kata Yosef adalah Air Terjun Dait, wisata alam air terjun luar biasa dimana fasilitas disana sudah dibenahi termasuk tangga untuk naik ke tingkat dua dan tiga sudah disiapkan.

“Jembatan untuk pengembangan pun sudah ada. Tentu penataan ini dengan tujuan supaya kedepannya  tempat wisata ini bisa  dikunjungi,” kata Yosef.

Infrastruktur jalan, diakui Yosep, masih menjadi kendala, dimana jalan menuju wisata Air Terjun Dait banyak yang rusak.  

“Mudah-mudahan pada tahun 2022 ada pembenahan dari dinas terkait. Tentunya  kita tidak bisa berkerja sendiri dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum yang berwenang tangani  infrastruktur jalan,“ jelasnya.

Prioritas selanjutnya adalah wisata sejarah kebudayaan   rumah adat Saham di Kecamatan Sengah Temila. Dimana ada SK ditetapkan, salah satunya adalah yaitu SK Gubernur rumah adat di Saham.

“Jadi, ini dulu prioritas utama kita saat ini  walau  yang lain juga sedang pembenahan, dan kita jug mempersiapkan  di desa Kelompok Sadar Wisatanya (Pokdarwis),” bebernya.

Yosef berharap dengan mengemas wisata semenarik mungkin, sehingga bisa mendatangkan pengunjung  di Kabupaten Landak.

“Tentunya ini harus ada promosi dari semua pihak baik dari lintas sektoral, komunitas-komunitas, yang bisa membantu mempromosikan  maupun dari kawan-kawan wartawan,” harapnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *