Pontianak, InfoKalimantan – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Sugeng Hariyadi mengemukakan, saat ini baru ada tiga daerah kabupaten kota di Kalbar yang menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) siswa-siswa SMA/SMK 100 persen. Diantaranya, Kota Pontianak, Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau. Mengingat, tiga daerah ini berhasil memenuhi syarat melaksanakan PTM 100 persen, yakni telah mencapai target cakupan vaksinasi Dosis 2 dan Lansia minimal 50 persen.
“Untuk dapat melaksanakan PTM 100 persen harus memenuhi syarat yakni memenuhi cakupan vaksinasi dosis 2 dan khusus vaksinasi lansia minimal mencapai 50 persen. Sedangkan, beberapa kabupaten kota lainnya masih menunggu terpenuhinya syarat cakupan vaksinasi dosis 2 dan lansia,” kata Sugeng Hariyadi Selasa (12/04/2022).
Terkait pembelajaran PTM 100 persen di Bulan Ramadhan ini tambah Sugeng, dilaksanakan selama 6 jam pelajaran dikurangi 10 menit setiap mata pelajaran. Biasanya, dalam satu mata pelajaran memerlukan durasi belajar hingga 45 menit, untuk Ramadhan menjadi 35 menit.
“Satu mata pelajaran kan biasa 45 menit, selama Ramadhan dikurangi 10 menit jadi 35 menit,” jelasnya.
Meski kasus Covid 19 di Kalbar sudah mulai melandai, akan tetapi pihaknya tetap mengingatkan satuan Pendidikan yang menyelenggarakan PTM 100 persen, untuk terus menjaga protokol Kesehatan.
“Saya tetap ingatkan, sekolah yang menyelenggarakan PTM 100 persen, untuk tetap jaga prokes. Dan daerah yang belum mencapai syarat, harus terus digenjot khusus vaksinasi dosis 2 dan lansia untuk bisa melaksanakan PTM 100 persen,” pungkasnya.