Pontianak, InfoKalimantan – Media sosial telah menjadi bagian penting masyarakat dalam mencari informasi tercepat lewat telepon pintar. Pemerintah telah menyadari bahwa aplikasi media sosial juga dapat dimanfaatkan sebagai penyampai informasi pelayanan dan kebijakan publik kepada masyarakat.
Sebagai upaya meningkatkan pengelolaan media sosial, Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat berinovasi dengan membangun tim besar untuk berkolaborasi bersama perangkat daerah dalam mempublikasikan program kerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Hal inilah yang menjadi landasan diselenggarakannya kegiatan Sosialisasi Meningkatkan Pengelolaan Media Sosial pada Perangkat Daerah dengan tema “Lebih Dekat dengan Masyarakat Melalui Media Sosial”, bertempat di Ruang Rapat Praja II Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (18/05/2022).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar dan diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas sebagai admin media sosial di 44 perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Sefpri Kurniadi, dalam laporannya mengatakan admin media sosial perangkat daerah dapat diibaratkan sebagai “the man behind the gun” yang berarti siapa orang yang berada di balik senjata (media sosial).
Dia menjelaskan, peran seorang admin sangat strategis untuk menjadi memutuskan konten seperti apa yang tepat dan menarik untuk dipublikasikan pada media sosial perangkat daerah.
“Dari kegiatan ini diharapkan setiap ASN yang menjadi admin media sosial dapat memahami bagaimana pengelolaan media sosial yang baik dan benar, serta penyampaian informasi tentang kegiatan maupun kebijakan perangkat daerah dapat sampai dan diterima masyarakat, namun tentu harus sesuai kaidah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” papar dia.
Sefpri menambahkan, konten media sosial berisi informasi kegiatan atau kebijakan yang dipublikasi secara konsisten itulah yang membuat masyarakat merasakan kehadiran pemerintah.
Untuk itu, ujar dia, perlunya publikasi dengan baik karena masyarakat mencari konten-konten yang bermanfaat. Bila banyak yang tertarik, warganet tidak segan-segan untuk menekan tombol like (suka), subscribe, dan memberi komentar yang positif, demikian juga sebaliknya.
“Bagi kami di Biro Adpim Setda Provinsi Kalbar, Kolaborasi, Publikasi, Aneka Media (KOPIPEDIA) khususnya media sosial sangat penting. Kami berkewajiban untuk mendokumentasikan dan mempublikasikan kegiatan maupun kebijakan pimpinan,” jelasnya.
Namun, kami tidak bisa bekerja sendiri, kami memerlukan bantuan para admin perangkat daerah yang ada di Pemprov Kalbar untuk membantu mempublikasikan informasi, program kerja, kegiatan serta capaian perangkat daerah agar lebih luas publikasi ke masyarakat,” tutup Sefpri.