Pontianak, InfoKalimantan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang mengingatkan kepada seluruh warga di Bumi Sebalo agar tidak membuang sampah sembarang, khususnya di area aliran sungai.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bengkayang, Bowo Leksono, bahwa intensitas hujan tengah meninggi di beberapa pekan terakhir. Sehingga, harus diwaspadai, terutama dalam potensi terjadinya banjir.
“Lingkungan harus dijaga agar banjir tak melanda. Menjaga kebersihan sungai dari sampah menjadi kunci cegah banjir,” ajak Bowo, Kamis (26/5).
Bowo mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk bergerak bersama mencegah potensi terjadinya bencana banjir. Salah satu, bisa dengan bergotong-royong menjaga saluran sungai atau selokan.
“Hal ini dilakukan sebagai upaya agar air mudah dialirkan bila hujan dengan intensitas deras terjadi,” ungkapnya.
Dijelaskan, saat ini cuaca sulit diprediksi sehingga asyarakat mesti waspada bencana banjir yang kapan saja bisa melanda. Terlebih, prediksi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG Kalimantan Barat yang telah menetapkan status curah hujan sedang di Kabupaten Bengkayang untuk beberapa pekan ke depan.
“Setidaknya ini bisa menjadi alarm kepada seluruh masyarakat, terutama untuk meningkatkan kewaspadaan. Mulai sekarang harus bersama-sama membersihkan selokan. Supaya aliran air lancar,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya meminta masyarakat di bantaran sungai juga diminta tidak membuang sampah. Mengingat jika sampah menumpuk, bisa menghambat aliran sungai yang bisa berdampak banjir dan longsor.
Terlebih, BPBD Kabupaten Bengkayang telah melakukan langkah-langkah mitigasi untuk mencegah dan menangani banjir, bila sewaktu-waktu terjadi.
“Untuk kesiapannya, Tim Reaksi Cepat (TRC) tanggap bencana siap untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana sewaktu-waktu,” tutupnya.
